Berita Jakarta
Berikut Rekayasa Lalu Lintas Jalan Galunggung saat Proses Erection JPM Dukuh Atas
Nantinya, pembangunan Jembatan Penyebrangan Multiguna Dukuh Atas menghubungkan Stasiun LRT Dukuh Atas ke Stasiun Sudirman.
Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Indri Fahra Febrina
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - PT MRT Jakarta melalui anak perusahaannya, PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) membangun Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta Selatan.
Nantinya, pembangunan JPM Dukuh Atas menghubungkan Stasiun LRT Dukuh Atas ke Stasiun Sudirman.
Adapun lokasi erection JPM Dukuh Atas berada di sisi Utara Jalan Galunggung.
Sebagai bentuk antisipasi kemacetan dalam proses tersebut, Dinas Perhubungan DKI Jakarta turut melakukan rekayasa lalu lintas.
"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan. Pengguna jalan juga diimbau mematuhi rambu rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo yang dikutip pada Kamis (4/8/2022).
Baca juga: 600 Personel Dishub Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Saat Grand Launching Jakarta International Stadium
Berikut rekayasa lalu lintas untuk pengendara di Jalan Galunggung sisi utara:
1. Jalur kendaraan umum dari arah Karet menuju Manggarai menjadi satu jalur dengan jalur Transjakarta pada 29 Juli- 12 Agustus 2022 pukul 21.00-16.00 WIB.
2. Jalur kendaraan umum dari arah Karet menuju Manggarai dialihkan menggunakan jalur Transjakarta sisi selatan dan sisi utara
pada 29 Juli- 12 Agustus 2022 pukul 16.00-21.00 WIB.
Adapun jenis pekerjaan yang dilakukan dalam proses erection JMP Dukuh Atas yaitu ramp door, setting mobil crane, PJK 3, onsite dan erection girder 1-6, bongkar crane, dan demob crane.
Baca juga: Mampu Tambah Volume Kendaraan, Rekayasa Lalin di Bundaran HI Jakpus Dipermanenkan
"PT Waskita beton precast selaku pelaksana pekerjaan jembatan penyeberangan multiguna di jalan Galunggung bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan di lokasi pelaksanaan pembangunan," kata Syafrin.
Diberitakan sebelumnya, PT MRT Jakarta melalui anak perusahaannya yaitu PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) akan membangun kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) di lima titik kawasan di Jakarta.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan meski ditengah pandemi pihaknya melakukan percepatan kawasan TOD. Dimana berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 15 Tahun 2020, ada lima titik yang akan dijadikan kawasan TOD.
“Jadi MRT Jakarta ini sudah mendapatkan tugas untuk melakukan pengembangan di lima kawasan TOD. Mulai dari kawasan Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M, Istora Senayan, dan Dukuh Atas,” kata William Sabandar dalam forum jurnalis secara virtual, Jumat (30/7/2021).
Dikatakan William dalam proyek kawasan TOD tersebut ada lima proyek yang tengah dikembangkan di antarnya yaitu membangun Transport Hub Dukuh Atas. Dimana lokasi itu nantinya akan menjadi titik transit bagi pejalan kaki atau pengguna transportasi umum. (M35)