Pendidikan

Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Mengawali Kerjasama dengan University of California Berkeley

Mengawali kerjasama dengan University of California Berkeley. Hal itu dilakukan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Istimewa
Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Mengawali Kerjasama dengan University of California Berkeley 

BOD Nucleus Farma,C ipto Kokadir menambahkan bahwa inovasi teknologi dan riset pengembangan produk merupakan dasar kolaborasi dengan perguruan tinggi.

Demikian juga disampaikan CEO Nucleus Farma, Edward Basillianus.

"Dengan adanya pengembangan produk oleh para ahli dan pakarnya meningkatkan kepercayaan masyarakat menggunakan produk berbasis riset," tutur Edward Basillianus.

Sementara itu, Prof. George Anwar dan Dr. Matthew P. Sherburne merupakan pakar di bidang Material Science mengenalkan sejarah UCB dan ruang lingkupnya serta beberapa riset yang dikerjakan oleh para ahli di UCB.

Dr. Matthew menyampaikan bahwa banyak mahasiswanya yang berasal dari Indonesia melanjutkan studi di UCB.

Salah satu yang menarik dan sesuai dengan bidang kefarmasian adalah riset yang berjudul “Microphysiological System (tissue chips) for Drug Development, Gene Editing and Enviromental Screening” bahwa organ pada chip dalam penelitiannya menampung jaringan jantung manusia yang berasal dari sel induk dewasa, dapat menggantikan model hewan untuk pemeriksaan keamanan obat.

Baca juga: Nucleus Farma Hadir di Kongres Nasional PAPDI, Jelaskan Manfaat Onoiwa MX ke Hevearita Gunaryanti

Beberapa kendala penemuan dan pengembangan obat terhambat oleh tingkat kegagalan yang tinggi yang dikaitkan dengan ketergantungan pada model hewan non-manusia yang digunakan selama pengujian keamanan dan kemanjuran.

Di sini, para ahli mencoba membuat model in vitro jaringan jantung dan hati manusia. Kemudian di Laboratorium Jay Keasling-UCB dapat merekayasa Escherichia coli dan Saccharomyces cerevisiae untuk menghasilkan prekursor artemisinin, asam artemisinat, yang dapat dengan mudah diubah menjadi artemisinin.

Kegiatan ini juga tak luput atas peran penting seluruh tim panitia internal Fakultas Farmasi Universitas Pancasila yang diketuai oleh apt. Greesty F Swandiny, M.Farm. serta moderator sesi seminar Dr.rer.nat. apt. Deni Rahmat, M.Si. 

Besar harapan bersama banyak hal menarik yang dapat dikembangkan lebih lanjut dan kerjasama yang baik ke depannya untuk antar universitas yang sudah bertemu pada kegiatan bersejarah ini.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved