Polisi Tembak Polisi
Komnas HAM Bantah Pembunuhan Brigadir J dalam Perjalanan Magelang-Jakarta
Komnas HAM memastikan pembunuhan terhadap Brigadir J, ajudan Irjen Ferdy Sambo tidak terjadi saat perjalanan dari Magelang menuju Jakarta.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Komnas HAM membantah dugaan bahwa Brigadir J, ajudan Irjen Ferdy Sambo, tewas dalam perjalanan dari Magelang menuju ke Jakarta.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menjelaskan ada pemberitaan yang menyebutkan Brigadir J dibunuh saat perjalanan antara Magelang ke Jakarta sebagai salah menafsirkan.
"Kami tidak pernah ngomong Brigadir J dibunuh di jalan, cek saja semua, ini kami tidak pernah berbicara soal itu, Apalagi ditambah dengan dibunuh di jalan dengan tertawa-tawa," tegas Anam di kantor HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022).
Baca juga: Terlambat 3,5 Jam Jalani Pemeriksaan, Komnas HAM Sebut Keterlambatan Bharada E Karena Beda Lokasi
Sebelumnya, dugaan Brigadir J tewas di perjalanan Magelang hingga Jakarta diungkapkan oleh pengacara keluarga, Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin menyebut dugaan itu didasari pada keadaan bahwa pada Jumat (8/7/2022) pukul 10.00, Brigadir J masih memberi kabar kepada keluarganya bahwa ia masih mengawal atasan di Magelang.
Baca juga: Pemeriksaan Bharada E Berlangsung 5 Jam, Komnas HAM: Banyak Cerita Penembakan
Namun, pukul 17.00, Brigadir J sudah tak merespons panggilan keluarga. Pihak keluarga Brigadir J pun meminta polisi menyita CCTV yang merekam perjalanan dari Magelang hingga Jakarta.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan polisi telah menemukan kamera CCTV sepanjang jalan dari Magelang, Jawa Tengah, hingga rumah Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Alfian Firmansyah (M32)