Polisi Tembak Polisi
Pemeriksaan Bharada E Berlangsung 5 Jam, Komnas HAM: Banyak Cerita Penembakan
Pmeriksaan terhadap Bharada E terkait tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat di rumah Irjen Ferdy Sambo banyak menceritakan proses penembakan.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memeriksa Bharada E yang diduga terlibat baku tembak yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menjelaskan, hasil pemeriksaan hampir lima jam oleh Bharada E menceritakan soal penembakan.
"Bharada E menjelaskan banyak hal, Salah satunya adalah soal menembak, namun kami belum bisa menyampaikan," ucap Choirul Anam di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022).
Anam menyebutkan, pemeriksaan berlangsung lama karena jawaban yang diharapkan bersifat deskriptif dan sifatnya terbuka. "Itu dia proses pemeriksaan tadi panjang," tutur Anam.
Baca juga: VIDEO Enam Ajudan Irjen Sambo Termasuk Bharada E Diperiksa Komnas HAM
Pihak Komnas HAM menegaskan, bahwa belum bisa membuat kesimpulan dari hasil pemeriksaan ajudan dari Irjen Ferdy Sambo tersebut salah satunya Bharada E.
Anam juga belum mau menjelaskan terkait Bharada E soal kronologi versi polisi. "Itu nanti, kami akan munculkan di laporan akhir," tutup Anam.
Sementara itu Bharada E, ajudan Irjen Ferdy Sambo, diperiksa hampir lima jam oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait insiden penembakan Brigadir J.
Pantauan dari wartawan warkotalive.com, di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat sekira pukul 18.10 WIB, Bharada E selesai dari pemeriksaan oleh pihak Komnas HAM.
Baca juga: Delapan Jam Pemeriksaan, Komnas HAM Selidiki Hubungan Ajudan dengan Keluarga Irjen Ferdy Sambo
Bharada E terlihat beranjak pergi meninggalkan Kantor Komnas HAM sekira pukul 18.22 WIB. Bharada E lebih banyak menunduk saat berjalan dengan mengunakan masker hitam.
Bharada E juga bungkam tanpa sedikitpun berucap saat ditanyai oleh awak media, terkait pertemuan dengan Komnas HAM.
Bharada E hanya berjalan dan langsung memasuki mobil Toyota Kijang Innova berwarna hitam dan langsung pergi.
Sebelumnya, Bharada E mendatangi Kantor Komnas HAM secara terpisah dengan rombongan ajudan Sambo lainnya untuk dimintai keterangan oleh Komnas HAM terkait kasus penembakan Brigadir J. Alfian Firmansyah (M32)