Polisi Tembak Polisi
Kadiv Humas Polri Ungkap CCTV yang Rusak Cuma di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Lainnya Berfungsi
Ia menuturkan, rekaman CCTV baru yang menjadi barang bukti penyidik adalah rekaman yang ada di sepanjang jalan menuju rumah Irjen Ferdy Sambo.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Rekaman closed circuit television (CCTV) yang rusak ternyata hanya yang ada di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Sedangkan CCTV di sepanjang jalan menuju rumah Kadiv Propam nonaktif itu, masih berfungsi.
Hal itu diungkapkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Hal tersebut sekaligus meluruskan informasi yang menyebutkan rekaman CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo tidak rusak.
Baca juga: Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Yosua Digelar di Jambi, Tujuh Dokter Forensik Eksternal Dilibatkan
Ia menuturkan, rekaman CCTV baru yang menjadi barang bukti penyidik adalah rekaman yang ada di sepanjang jalan menuju rumah Irjen Ferdy Sambo.
"CCTV yang rusak, sesuai yang disampaikan Kapolres Jakarta Selatan, ini CCTV yang di TKP (rumah)."
"Tapi CCTV yang sepanjang jalur ini, di sekitar TKP, ini sudah ditemukan oleh penyidik," kata Dedi saat meninjau prarekonstruksi di rumah Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).
Baca juga: PERAN 11 Tersangka Teroris Jamaah Islamiyah yang Diciduk di Aceh, Banyak yang Ikut Latihan Menembak
Kata Dedi, rekaman CCTV baru yang menjadi barang bukti penyidik, berasal dari rekaman sepanjang jalan Magelang hingga menuju rumah Irjen Ferdy Sambo, yang diduga menjadi TKP penembakan.
"Sekarang masih proses pemeriksaan oleh labfor untuk mengklarifikasi dan kalibrasi, untuk mencocokkan waktunya."
"Karena waktu yang ada di CCTV dengan realtime harus sama."
"Jadi itu saya minta kepada rekan-rekan, tolong diluruskan. Jangan sampai terjadi abuse of information," tuturnya.
Diambil dari Sepanjang Jalan Rumah Irjen Ferdy Sambo
Penyidik menyita rekaman closed circuit television (CCTV) dari sepanjang jalan rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
"Di sekitar TKP, di sepanjang jalan sekitar TKP," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (21/7/2022).
Namun begitu, Dedi tidak menjelaskan secara rinci isi rekaman CCTV tersebut.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 20 Juli 2022: 5.653 Kasus Positif, 10 Pasien Meninggal, 2.331 Orang Sembuh
Menurutnya, rekaman CCTV tersebut masih diperiksa laboratorium forensik (Labfor).