Polisi Tembak Polisi

Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Yosua Digelar di Jambi, Tujuh Dokter Forensik Eksternal Dilibatkan

Proses autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat bakal digelar di Jambi.

Tribunjambi.com/Aryo Tondang
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, proses ekshumasi atau pembongkaran makam untuk autopsi ulang, akan digelar dalam waktu dekat. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Proses autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat bakal digelar di Jambi.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, proses ekshumasi atau pembongkaran makam untuk autopsi ulang, akan digelar dalam waktu dekat.

"(Lokasinya) di Jambi. Secepatnya, karena kita bekerja dengan waktu. Semakin cepat, semakin baik," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/7/2022).

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 22 Juli 2022: Dosis I: 202.144.603, II: 169.759.138, III: 54.148.579

Dedi menuturkan, proses autopsi ulang harus segera dilakukan untuk mengantisipasi jenazah mengalami pembusukan, dan bakal membuat sejumlah kendala bagi tim kedokteran forensik.

"Karena kalau misalkan agak lama, maka proses pembusukan juga akan semakin rusak ya."

"Kalau semakin rusak maka nanti dari dokter tentunya akan mengalami kendala ketika melaksanakan ekshumasi tersebut," jelas Dedi.

Baca juga: Sekjen PDIP: Puan Maharani Prestasinya Jelas, Jadi Menko PMK Lima Tahun, Tidak Cuma Satu Tahun

Kata Dedi, pihaknya terbuka melibatkan pihak eksternal dalam proses autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua.

"Bapak Kapolri sudah menyampaikan bahwa kita terbuka dan kita transparan, dan tentunya tetap semua pekerjaan kita harus akuntabel."

"Oleh karenanya, keterlibatan para ahli expert di bidangnya ini tentunya dibutuhkan dalam rangka untuk membuat kasus ini terang benderang," paparnya.

Tujuh Dokter dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia Dilibatkan

Sedikitnya tujuh dokter dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia, bakal dilibatkan dalam proses autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Yosua.

"Kalau dari perhimpunan kedokteran forensik Indonesia yang saya sudah dapatkan informasi ada tujuh orang," ungkap Dedi.

Namun begitu, dia tidak merinci nama-nama dokter eksternal yang dilibatkan dalam autopsi ulang tersebut. Menurutnya, dokter itu memiliki kemampuan mumpuni di bidangnya.

Baca juga: Sekjen PDIP: Sebutkan Apa Tujuh Prestasi Anies, Pasti Saudara-saudara Bingung Jawabnya

"Namanya saya tidak hafal, ada beberapa guru besar di situ yang memang expert di bidang, terutama forensik, itu akan hadir ya."

"Termasuk nanti dari kedokteran forensik dari Polri yang juga sudah memiliki pengalaman," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved