Polisi Tembak Polisi

Ragukan Objektivitas Polda Metro Jaya, Kuasa Hukum Brigadir Yosua: Kapolda Main Teletubbies

Kamaruddin menuturkan, pihak keluarga meragukan penanganan kasus ini akan berjalan objektif karena video tersebut.

Repro Video
Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, menyindir Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang berpelukan dengan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo. 

"Proses penyidikan tetap profesional, transaparan, dan akuntabel."

"Jadi enggak dipengaruhi kejadian-kejadian seperti itu," beber Dedi.

Baca juga: Polri Pertimbangkan Permintaan Kapolres Jaksel dan Karo Paminal Dinonaktifkan Agar Tak Ada Spekulasi

Wartakotalive sebelumnya memberitakan, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo menangis di pelukan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Momen itu terekam dalam sebuah video berdurasi 24 detik yang tersebar di kalangan awak media.

Fadil menyebut kedatangannya menemui Ferdy Sambo sebagai bentuk dukungan moral, agar bisa tegar menghadapi kasus yang sedang dialaminya.

Baca juga: Duta Besar Ukraina: Serangan Rusia Berhenti Saat Jokowi Datang, Terima Kasih Banyak Mister Presiden

"Saya memberikan support kepada adik saya Sambo, agar tegar menghadapi cobaan ini," kata Fadil kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).

Mantan Kapolda Jawa Timur itu menerangkan, sebagai manusia, permasalahan apa pun bisa terjadi pada siapapun.

"Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapapun," ucapnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 13 Juli 2022: 12 Pasien Meninggal, 1.939 Orang Sembuh, 3.822 Positif

Dari video tersebut, Ferdy Sambo menghampiri Fadil Imran yang sudah menunggu di ruang kerjanya.

Hal ini terlihat karena terpampang sebuah foto Ferdy Sambo berdampingan dengan foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pertemuan yang hangat itu diawali dengan jabatan tangan antara keduanya. Setelah itu, Fadil langsung memeluk Ferdy Sambo.

Baca juga: JADWAL Pemulangan Jemaah Haji Indonesia, Kloter Pertama Tiba pada 15 Juli 2022

Ferdy Sambo lalu menangis di pundak jenderal bintang dua itu. Pelukan hangat itu terlihat cukup lama.

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melecehkan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).

"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam, itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Ramadhan menuturkan, fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Dua saksi yang diperiksa adalah Istri Kadiv Propam dan Bharada E.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved