Penutupan Traffic Light
Pemkot Bekasi Bakal Menutup Secara Permanen Traffic Light dan U-turn CBD Jalan Alternatif Cibubur
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengisyaratkan akan menutup permanen Traffic Light dan U-turn CBD Jalan Alternatif Cibubur.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengisyaratkan akan menutup permanen Traffic Light dan U-turn CBD Jalan Alternatif Cibubur.
Pasalnya, Traffic Light dan U-turn CBD Jalan Alternatif Cibubur dianggap sebagai faktor penyebab kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang.
Hal itu dilakukan sekaligus untuk menanggapi respons Dirlantas Polda Metro Jaya bahwa pemasangan traffic light CBD dianggap tak laik dipasang, sebab berada di kontur jalan yang menurun.
Namun, penutupan merujuk hasil investasi yang tengah berjalan.
Baca juga: Dapat Kabar Ayahnya Jadi Korban Kecelakaan di Cibubur, Maria Sempat Jalani Tes DNA di RS Polri
Baca juga: Anak Kenang Ucapan Sintong Hutapea Sebelum Tewas Akibat Kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur
Baca juga: Korban Kecelakaan Cibubur Dimakamkan Satu Liang dengan Anak dan Istri di TPU Menteng Pulo
"Lah, sekarang kan kalau itu tadi dinyatakan tidak laik. Kami tutup saja. Sepanjang menjadi satu bentuk rekomendasi hasil dari kajian yang ada, ya kami tutup," kata Tri Adhianto, Rabu (20/7/2022).
Menurut Tri, pemasangan traffic light dan pembuatan u-turn di simpang bari CBD tentu berdasarkan kajian-kajian.
Seperti terkait volume kendaraan di lokasi, ruang, dan lain-lain.
Artinya kajian secara menyeluruh tentunya sudah dilakukan.
BERITA VIDEO: Ardi Menjadi Korban Kecelakaan Maut Cibubur
Seiring jalannya investigasi yang tengah berjalan, Mas Tri menyampaikan jika U-turn telah ditutup dengan barrier.
Sedangkan, traffic light di CBD tetap beroperasi sementara hanya diubah menjadi traffic light waring atau hanya peringatan hati-hati.
"Kami ubah trafic light menjadi warning untuk kemudian tetap berfungsi mengingatkan bahwa kondisi yang ada jalan tersebut. Kemudian, memiliki satu perhatian yang dilakukan terkait para pengemudi yang melewati jalan tersebut," terang Tri Adhianto.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman tidak menampik bahwa secara kasat mata, traffic light atau lampu merah di CBD Jalan Alternatif Cibubur arah Cileungsi tidak laik Dipasang.
Sebab, pemasangan lampu merah itu berada di kontur jalan menurun dan sedikit tikungan.
Meski dianggap tak laik dipasang, namun pihaknya akan mengevaluasi lebih dalam lagi.
"Ya kalau dilihat dari kasat mata tidak laik, makanya akan kami evaluasi, karena maksud kami dari pihak kepolisian ada data yang ada penyebabnya apa sehingga menjadi kecelekaan," kata Latif Usman, Selasa (18/7/2022).
Terkait pemasangan traffic light atau dikenal lampu merah itu. Latif Usman mengaku akan melakukan penutupan secara permanen.
Namun, penutupan permanen ini, setelah dilakukan peninjauan dan evaluasi secara menyeluruh.
"Sementara kita tutup simpang ini, mungkin setelah kita melakukan peninjauan kembali akan kita tutup secara permanen," ujar Latif Usman.
PDIP Pilih Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Hasto: Jalan Ideologi Memang Penuh Jebakan Politik |
![]() |
---|
Bukan Kendaraan Kesehatan jadi Alasan Pensiunan Polisi Tidak Bawa Mahasiswa UI Hasya ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
VIDEO Solihin Alias Duloh Menyesal Bunuh Korban Wowon dengan Janji Rp 500 Juta |
![]() |
---|
Sambil Menangis Nenek Dolah Kasih Oleh-oleh Kedondong untuk Jokowi |
![]() |
---|
VIDEO Anak Gajah di Wisata Ragunan Diberi Nama 'Unggul' |
![]() |
---|