Dapat Kabar Ayahnya Jadi Korban Kecelakaan di Cibubur, Maria Sempat Jalani Tes DNA di RS Polri

WARTAKOTALIVE.COM, TEBET - Margareta Hutapea alias Maria mengetahui peristiwa kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi pada Senin (18/7/2022) malam.

Namun, ia tidak menyadari salah satu korban tewas akibat ditabrak truk Pertamina di sana adalah ayah kandungnya, Sintong Hutapea yang telah dimakamkan di TPU Menteng Pulo.

Ia baru menyadari ayahnya jadi korban kecelakaan dari sepupu yang menelepon pada Selasa (19/7/2022) siang.

"Selasa saya dapat kabar, karena saya pas Senin enggak tahu sama sekali (ayahnya meninggal)," tuturnya di TPU Menteng Pulo II, Tebet Rabu (20/8/2022).

Baca juga: Bawa Data Pembanding, Keluarga Korban Kecelakaan Cibubur Datangi RS Polri

Namun, dari informasi yang diberikan oleh sepupunya hanya nama singkat saja yaitu Sinto warga Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia yakin itu adalah nama ayahnya saat melihat dari alamat yang tertera sesuai tempat tinggal semasa kecilnya.

"Karena saya tahu alamat itu, itu tempat tinggal saya kecil dan akhirnya saya berfirasat RS Polri," jelasnya.

Tapi ketika berfikir ke RS Polri, Maria sudah menduga orangtuanya lelakinya dalam keadaan meninggal dunia. Apalagi menjadi korban kecelakaan cukup parah dan merenggut nyawa 10 orang serta lima lainnya luka-luka.

Setiba di sana, ia menangis histeris mendengar kabar dari dokter bahwa Sinto adalah ayah kandungnya pemilim nama Sintong berusia 74 tahun.

Baca juga: Anak Kenang Ucapan Sintong Hutapea Sebelum Tewas Akibat Kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur

"Data pembandingnya itu tanggal lahir papah, saya ditanya polisi dan polisi mencocokan iya bener, terus ada tes DNA," terangnya. 

Sebelumnya, Margareta Hutapea alias Maria (46) bertemu dengan ayahnya Sintong Hutapea sebelum jadi korban kecelakaan di jalan Alternatif Cibubur, Jatispurna sekira tiga bulan lalu.

Pada saat itu, momen lebaran dimanfaatkan oleh Sintong Hutapea untuk bertemu dengan anak kedua dan cucunya di Pondok Jagung, BSD Tangerang.

Sintong menginap selama empat hari di rumah anaknya dan memberikan tanda-tanda ingin pergi untuk selama-selamanya. Pertama Sintong minta dibelikan sepatu baru, akhirnya Maria menuruti keinginan ayahnya tersebut.

Baca juga: Alhamdulillah, Seluruh Jenazah Korban Kecelakaan Truk Tangki Pertamina Berhasil Teridentifikasi

"Kedua minta dibeliin celana pendek, minta uang jajan sama saya, saya kasih semua," katanya di TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan Rabu (20/8/2022).

Ucapan yang paling mengerikan diterima oleh Maria dan anaknya adalah lelaki 74 tahun itu selalu berbicara ingin kembali ke rumah Yesus Kristus.

Namun, Maria tidak menyadari kalau ucapan Sintong kini menjadi sebuah kenyataan karena jadi korban tewas kecelakaan di Alternatif Cibubur, Jatisampurna.

"Pesen saya sama kamu 'Margaret kamu harus kuat' dan sempat dia ngomong sama anak saya, dielus anak saya kepalanya, 'kalau nanti opung sudah tidak ada umur, kamu hrus tetap kuat dalam iman dan jaga mama'," tegasnya.(m26)