Kriminalitas
Bertengkar dengan Pacar di Kamar Kos, Gadis Muda di Buaran Tewas Mengenaskan, Kemaluannya Lebam
Diah Noviani, seorang penghuni kos mengaku sempat mendengar pertengkaran antara korban dengan seorang pria.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA TIMUR - Seorang wanita muda ditemukan tewas di kawasan Wisma Novita Hj. Amang Buaran, Jakarta Timur.
Di tubuhnya, terdapat bekas luka lebam pada bagian leher dan kemaluannya.
Adanya luka itu diduga karena pukulan dari pelaku.
Diah Noviani (32), seorang penghuni kos mengaku sempat mendengar pertengkaran antara korban dengan seorang pria.
Namun, ia tak tahu pertengkaran itu berujung meninggalnya korban.
Baca juga: Pulang dalam Keadaan Mabuk Berat, Mama Muda Ini Tak Sadar saat Digauli Tetangganya, Dikira Suami
"Tidak tahu saya baru tau pas diketuk. Iya semalem denger suara "kenapa lu pukul gue" gitu doang dengernya," kata Diah Noviani, Senin (18/7/2022).
Korban berinisial Y (19) terlihat meninggal dunia persis diatas kasur dalam indekost nomor S36.
Diketahui, pengakuan dari Diah, Y bekerja sebagai Pramuria di satu tempat yang berada di Bekasi.
Sebelum ditemukan tewas, Y sempat dirasa Diah sedang mengalami percekcokan dengan pacarnya di dalam kamar.
Baca juga: Nafsu Birahi Ditambah Frustasi Terlalu Lama Menganggur, Roy Nekat Rudapaksa Ibu Kos Biar Dipenjara
"Pas lagi d idalam, saya denger berantem aja gitu saya tidak tahu. Dia mah baru pacaran kayaknya deh saya ngga denger jelas karena saya didalem," lugasnya.
Hal serupa disampaikan dari Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi.
Menurutnya, korban meninggal dunia usai bertengkar dengan pacarnya.
Baca juga: Tak Tahan Lihat Adik Iparnya di Kamar Mandi, Pria di Jember Sudah Dua Kali Cabuli Gadis Belia Itu
"Informasi yang kami dapat bahwa korban dengan pelaku ini pacaran. Jadi tadi pagi terdengar teriakan. Sepertinya antara korban dan pelaku itu bertengkar," ujar Ahsanul, Senin (18/7/2022).
Lanjutnya, pihak kepolisian juga masih dalam tahapan identifikasi pengejaran, dan pendalaman kasus ini.
"Sedang kami lakukan pengejaran. Sudah dapat identitasnya," tuturnya.
Pantauan Wartakotalive.com, Senin (18/7/2022) di lokasi, sudah terlihat beberapa anggota dari kepolisian yang sedang identifikasi jasad di dalam kamar.
Baca juga: Modus Guru Ngaji Cabul Turunkan Ilmu, Santriwati Diminta Buka Baju, Tubuh Diolesi Madu dan Diraba
Sedangkan di bagian luar dari kamar, terlihat juga anggota kepolisian sedang memasang garis Polisi atau Police Line, dan juga olah TKP.
Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses visum.
Penghuni kos di Serpong dibunuh pengamen
Di lokasi dan waktu terpisah, Polsek Serpong menggelar rekonstruksi ulang pembunuhan wanita di salah satu kos di Pakujaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa (12/7/2022).
Dari pantauan Warta Kota di lapangan, saat reka ulang dilakukan, selain pelaku, tampak hadir beberapa perwakilan Kejari Tangsel, satu kuasa hukum, serta beberapa keluarga korban.
Kapolsek Serpong, Kompol Evarmon mengatakan reka ulang digelar agar kasus tersebut terang.
"Hari ini telah kami laksanakan 22 adegan," ucapnya seusai reka ulang selesai digelar.
Penusukan terhadap korban oleh pelaku terjadi pada adegan ke 16.
Baca juga: Prajurit Tamtama Harusnya Tak Dibekali Senjata, ISESS: Usut Tuntas Penembakan Ajudan Kadiv Propam
Dan total jumlah tusukan yakni 13 tusukan.
Tuntas menggelar reka ulang, proses penyidikan pun akan segera dilanjutkan.
Lanjut Evarmon, pelaku akan dikenakan pasal berlapis.
"Penambahan pasal yaitu 339, 338, dan 365 nya dan nanti akan didalami lagi oleh penyidik," tutupnya.
Adapun kasus pembunuhan tersebut terjadi pada Sabtu (25/6/2022) lalu.
Seorang pengamen nekat memanjat dan masuk ke kamar korban dan mencuri hanphone korban.
Baca juga: Pria di Solok Bunuh Ibu dan Adik Kandung usai Belajar Ilmu Hitam, Anggap Sang Ibu Jelmaan Iblis
Tak hanya itu, pelaku juga menganiaya korban dengan senjata tajam sehingga korban tak berdaya.
Sempat dibawa ke rumah sakit oleh tetangga kosan, namun nyawa korban tak terselamatkan.
Pelaku sendiri (AJL) berhasil diamankan polisi pada Selasa (28/7/2022).