Kriminalitas
Modus Guru Ngaji Cabul Turunkan Ilmu, Santriwati Diminta Buka Baju, Tubuh Diolesi Madu dan Diraba
Warga kesal setelah mengetahui penuturan dua korban santriwati YY (19) dan NN (19) yang mengaku dilecehkan sang ustaz.
WARTAKOTALIVE.COM--Seorang guru ngaji di Cianjur, Jawa Barat digeruduk ratusan orang buntut dugaan pencabulan terhadap santriwatinya.
Warga kesal setelah mengetahui penuturan dua korban santriwati YY (19) dan NN (19) yang mengaku dilecehkan sang ustaz.
Kejadian tersebut terungkap saat dua santriwati terus menunda pernikahan dan seperti tak mau menikah meski sudah dijodohkan oleh orangtuanya.
Saat ini dua korban warga Sukaluyu ini sudah berusia 19 tahun.
Saat itu sang ustaz yang sudah mempunyai seorang istri dan seorang anak ini menjadikan rumahnya sebagai tempat mengaji
Pelaku SA bersama keluarganya saat ini sudah tidak berada di kampung dan sudah pergi bersama keluarganya
Seorang warga Sukaluyu, ZZ, mengatakan, dari dua santriwati tersebut seorang di antaranya akhirnya curhat kepada teman sebayanya.
Bahwa tiga tahun lalu dengan dalih penurunan ilmu bertempat di rumah sang ustaz di wilayah Cianjur, ia ditelanjangi oleh sang ustaz sebut saja namanya SA (30).
Para korban mengaku digerayangi diraba-raba namun tak sampai disetubuhi.
"Keluarga dan warga marah, akhirnya mengusir ustaz yang dikenal tokoh agama tersebut dari kampung," ujar ZZ ditemui di Sukaluyu, Cianjur Rabu (6/7/2022).
ZZ sempat menghadiri pertemuan antara sang ustaz, korban, dan keluarganya. Saat disumpah sang ustaz mengakui perbuatannya.
"Korban histeris mungkin trauma dengan kejadian yang sempat menimpa mereka," katanya.
ZZ mengatakan, kejadiannya terjadi tiga tahun lalu saat dua korban berinisial NN dan YY masih berusia 16 tahun.
Saat ini dua korban warga Sukaluyu ini sudah berusia 19 tahun.
Saat itu sang ustaz yang sudah mempunyai seorang istri dan seorang anak ini menjadikan rumahnya sebagai tempat mengaji.