Tim SAR Gabungan Temukan Jenazah Agus Ardiansyah yang Terseret Arus Kali Ciliwung Saat Cari Belut

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jenazah Agus Ardiansyah (55) yang hanyut terseret arus Kali Ciliwung di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (17/7/2022) sekitar pukul 17.15 WIB.

Agus ditemukan sejauh 1,5 kilometer dari titik awal hanyut dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah Agus kemudian langsung dibawa ke rumah duka.

Sebelumnya, Agus sedang mencari botol plastik bekas di pinggir Kali Ciliwung pada Sabtu (16/7/2022) siang.

"Warga bernama Agus diketahui sedang mengumpulkan botol. Dua orang saksi Bambang dan Jajang melihat korban sudah terbawa arus," kata Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu.

Fazzi mengatakan, saksi mengaku saat kejadian itu sempat mendengar teriakan korban meminta tolong. Namun, kedua saksi tersebut tidak bisa berenang sehingga tak berani untuk menolong.

Baca juga: Pencarian Pria yang Hanyut Terseret Arus di Kali Ciliwung di Tebet Diperluas hingga Tambora

Tim SAR yang tergabung dalam operasi SAR pencarian yakni dari polisi, TNI, BPBD DKI Jakarta, Damkar, PPSU, Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, dan masyarakat.

Bachrudin (66) selaku kakak Agus menceritakan, saat itu sang adik sedang berada di pinggir Kali Ciliwung untuk mencari belut dan botol plastik bekas.

Air di pinggir Kali Ciliwung perlahan surut usai meninggi karena intensitas hujan tinggi dan luapan kali.

"Dia pertama datang jam setengah 8 (pagi) ke kali. Terus nggak lama, balik lagi pulang ke rumah karena air sudah turun, ambil serokan," katanya, saat ditemui di lokasi pada Minggu (17/7/2022).

Setelah ambil serokan, ujar dia, Agus kembali ke pinggir Kali Ciliwung untuk mencari belut dan botol plastik bekas.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kali Utan Kayu, Mengambang dengan Hidung Berdarah

Lantaran derasnya arus kali membuat Agus terseret hingga hanyut sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Pencarian Pria yang Hanyut Terseret Arus di Kali Ciliwung di Tebet Diperluas hingga Tambora

Warga sekitar sempat ada yang melihat tangan Agus melambai-lambai meminta pertolongan di dekat Rumah Pompa Kebon Baru.

"Iya kejadiannya jam segitu sudah nggak ada. Dia sempat ke sini (nunjuk kali depan rumah pompa), minta tolong pake tangan doang," ujar Bachrudin.

Tim gabungan masih mencari pria bernama Agus Ardiansyah (55), yang hanyut terseret arus Kali Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Kini, pencarian diperluas hingga Kali Season City, Jalan Banjir Kanal Barat, Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Hakl Itu diungkapkan Komandan Tim Kantor SAR Jakarta, Ryan Christian, saat ditemui di lokasi pada Minggu (17/7/2022). (Kolase Video Ramadhan L Q)
"Terus dua kali nyelam. Jadi dia udah nggak bersuara, cuman tangan doang nongol. Dia nggak bisa berenang," sambungnya.

Ia menuturkan, hasil tangkapan yang didapat Agus ada di pinggir kali tempat sang adik mencari belut dan botol plastik bekas.

Adapun jarak dari titik Agus mencari belut dan botol plastik ke Rumah Pompa Kebon Baru sekitar 50 meter.

"Lindung (belut) di TKP masih ada, sandal. Hasil tangkapannya masih ada di situ," kata dia.

Menurutnya, Agus memang kerap mencari botol plastik bekas maupun mancing di pinggir kali dekat Rumah Pompa Kebon Baru.

"Iya, biasa nyerok, kalau kali banjir apalagi tuh. Kalau kali surut cuma mancing doang. Kalau kali banjir bawa serokan, sambil mulung-mulung. Plastik-plastik," ujar Bachrudin.

"Memang gitu dia kerjaannya, karena nggak ada kerjaan. Tiap hari dia ke sini, tapi dia nggak bisa berenang, modal nekat. Tiap waktu lah, pagi, sore, kadang sampai malam," lanjutnya.

Saat kejadian, Bachrudin mengaku tak ada di rumah Agus karena tengah berada di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

Ia biasanya datang ke rumah Agus untuk mengontrol sang adik setiap 2-3 kali dalam seminggu.

Baca juga: Detik-detik Remaja Tuna Wicara Tenggelam di Inspeksi Kali Malang, Pencarian Dilanjutkan Jumat Pagi

Pasalnya, sang adik sudah tidak memiliki istri yang meninggal dunia. Anak Agus berjumlah empat orang.

"Dapat kabar tahu-tahu kaya gini. Anak saya ngabarin, katanya si Agus hanyut," ujar Bachrudin.

Pantauan di lokasi, terdapat karung berwarna putih yang terikat di pinggir kali.

Di dekat karung yang bersender dengan tembok itu ada ranting dan botol-botol plastik.

Sebelumnya, tim gabungan masih mencari pria bernama Agus Ardiansyah (55), yang hanyut terseret arus Kali Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

Kini, pencarian diperluas hingga Kali Season City, Jalan Banjir Kanal Barat, Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

"Sampai pada siang hari ini, masih nihil, belum membuahkan hasil," ujar Komandan Tim Kantor SAR Jakarta, Ryan Christian, saat ditemui di lokasi pada Minggu (17/7/2022).

Ryan mengatakan, tim telah melakukan upaya pencarian pada Minggu hari ini dimulai pukul 07.30 WIB.

Kendala yang dihadapi tim, kata dia, antara lain arus yang cukup deras dan banyaknya sampah di aliran Kali Ciliwung.

"Kami mencari dari TKP sampai ke Pintu Air Manggarai, kurang lebih 6 kilometer," katanya, yang mengenakan seragam berwarna oranye itu.

"Untuk jumlah personel di sini, tim SAR gabungan, kami kurang lebih ada 80 orang," lanjut Ryan.

Lebih lanjut, ia menambahkan, tim terus mencari korban hingga pukul 18.00 WIB.

"Pencarian akan dilakukan sampai sore hari, kami maksimalkan, kalaupun belum ditemukan, kami lanjut esok hari," tuturnya.

Pantauan di lokasi, sebanyak lima perahu karet dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Pencarian terhadap Agus Ardiansyah (55), pria yang hanyut terseret arus Kali Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, sebelumnya kembali dilanjutkan pada Minggu (17/7/2022).

Operasi SAR ini melibatkan unsur-unsur yang terbentuk dalam Tim SAR Gabungan, mulai dari Basarnas, Damkar, hingga BPBD DKI Jakarta.

Pencarian Agus pada hari ini disebut dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.

Pantauan di lokasi, petugas melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet.

Posko juga tampak berdiri di Rumah Pompa Kebon Baru untuk menyediakan logistik dan makanan bagi petugas.

Selain itu, sejumlah warga turut menyaksikan jalannya proses evakuasi.

Hingga pukul 10.37 WIB, pencarian masih terus dilakukan.

"Kami masih terus berusaha mencari. Insha Allah segera ditemukan," ujar seorang petugas.

Sebelumnya, seorang pria bernama Agus Ardiansyah (55) hanyut di aliran Kali Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

Baca juga: Ayu Anjani Kecewa Tim SAR Datang Terlambat Membantu Korban Saat Kapal Wisata KLM Tiana Tenggelam

Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli mengatakan, Agus terseret arus pada Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, saat itu Agus sedang mengumpulkan botol plastik bekas di tepi aliran Kali Ciliwung.

"Kemudian saksi yang bernama Bambang dan Jajang melihat korban sudah terbawa arus," ujar Fazzli, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Minggu (17/7/2022).

"Sempat meminta tolong tetapi saksi tidak bisa menolong dikarenakan saksi tidak bisa berenang," lanjutnya.

Lalu, tutur dia, saksi itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Jakarta untuk mengirimkan tim guna mencari dan menyelamatkan Agus.

“Kita kerahkan tim rescue untuk melakukan pencarian bersama unsur SAR gabungan dan semoga korban bisa kita temukan secepatnya," kata Fazzli.

Baca juga: Andien Bernyanyi di Prambanan Jazz Festival 2022, Aksi Ditengah Suasana Magis Saat Surya Tenggelam

Tak hanya itu, dalam proses pencarian Agus, tim SAR dibantu pihak lainnya antara lain Polisi, TNI, BPBD DKI Jakarta, Damkar, PPSU, Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, hingga masyarakat.

Pihaknya membagi menjadi tiga titik lokasi di aliran Kali Ciliwung tersebut.

"Pencarian akan dibagi menjadi 3 SRU, di mana SRU pertama melakukan pencarian dengan menggunakan Rubber Boat di Sungai Ciliwung Kebon Baru Tebet dengan Jarak 3 kilometer dari lokasi kejadian," kata dia.

Selanjutnya, SRU (Search Response Unit) yang kedua melakukan pencarian lewat jalur darat dengan jarak 3 kilometer dari Kebon Baru ke Bukit Duri menyusuri Sungai Ciliwung.

"SRU ketiga pencarian dengan menggunakan Aqua Eye dan Under Water Search Device serta Pemasangan Rescue Net," tambahnya.