Penembakan
Penjelasan Terbaru Polisi soal Isu Dugaan Penyiksaan Brigadir Yosua, Minta Masyarakat Tak Berasumsi
Irjen Dedi Prasetyo minta masyarakat tak asal mengeluarkan asumsi karena tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih bekerja
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menanggapi adanya beragam asumsi yang beredar di publik mengenai kronologis tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat di rumah Irjen Fredy Sambo beberapa waktu lalu.
Pihak keluarga sebelumnya meragukan keterangan dari polisi yang menyebut Brigadir Yosua tewas dalam aksi baku tembak dengan ajudan Sambo lainnya.
Di media sosial, warganet juga mengeluarkan sejumlah asumsi lain tentang peristiwa itu
Bahkan, ada yang mengangkat soal isu perselingkuhan.
Irjen Dedi Prasetyo minta masyarakat tak asal mengeluarkan asumsi.
Ia menyebut, tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih bekerja.
Baca juga: Kejanggalan demi Kejanggalan Diungkap Kuasa Hukum, Brigadir Yosua Diduga Disiksa sebelum Ditembak
"Biar tim selesai bekerja dulu," ujar Dedi saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Minggu (17/7/2022).
Dedi menekankan, jika tim khusus yang mengusut kasus tewasnya Brigadir J ini sudah selesai bekerja, maka hasilnya akan disampaikan.
Dedi mengatakan, hasil yang akan diberikan tim khusus itu merupakan pembuktian secara ilmiah.
"Bukan asumsi-asumsi yang dikembangkan orang-orang bukan kompetensinya," ucapnya.
Sementara itu, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah meminta publik bersabar menunggu hasil dari tim khusus mengenai dugaan penyiksaan tersebut.
"Tunggu hasil tim khusus ya. Mohon sabar," kata Nurul dikonfirmasi terpisah.
Nurul tidak membeberkan kapan hasil kerja tim khusus akan disampaikan.
Dia hanya menyebut hasil itu akan diungkap ke publik secepatnya.
Kecurigaan kuasa hukum Brigadir Yosua
