Pembunuhan

Tepergok saat Akan Mencuri, Pengamen di Serpong Bunuh Wanita Penghuni Kos dengan Sadis

Seorang pengamen nekat memanjat dan masuk ke kamar korban dan mencuri hanphone korban. Sesudah itu, ia menghabisi nyawa korban

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Rafsanjani
Rekonstruksi pembunuhan wanita penghuni kos di Serpong Utara, Selasa (12/7/2022) 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG-Polsek Serpong gelar rekontruksi ulang pembunuhan wanita di salah satu kos di Pakujaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa (12/7/2022).

Dari pantauan Warta Kota di lapangan, saat reka ulang dilakukan, selain pelaku, tampak hadir beberapa perwakilan Kejari Tangsel, satu kuasa hukum, serta beberapa keluarga korban.

Kapolsek Serpong, Kompol Evarmon mengatakan reka ulang digelar agar kasus tersebut terang.

"Hari ini telah kami laksanakan 22 adegan," ucapnya seusai reka ulang selesai digelar.

Penusukan terhadap korban oleh pelaku terjadi pada adegan ke 16.

Baca juga: Prajurit Tamtama Harusnya Tak Dibekali Senjata, ISESS: Usut Tuntas Penembakan Ajudan Kadiv Propam

Dan total jumlah tusukan yakni 13 tusukan.

Tuntas menggelar reka ulang, proses penyidikan pun akan segera dilanjutkan.

Lanjut Evarmon, pelaku akan dikenakan pasal berlapis.

"Penambahan pasal yaitu 339, 338, dan 365 nya dan nanti akan didalami lagi oleh penyidik," tutupnya.

Adapun kasus pembunuhan tersebut terjadi pada Sabtu (25/6/2022) lalu.

Seorang pengamen nekat memanjat dan masuk ke kamar korban dan mencuri hanphone korban.

Baca juga: Pria di Solok Bunuh Ibu dan Adik Kandung usai Belajar Ilmu Hitam, Anggap Sang Ibu Jelmaan Iblis

Tak hanya itu, pelaku juga menganiaya korban dengan senjata tajam sehingga korban tak berdaya.

Sempat dibawa ke rumah sakit oleh tetangga kosan, namun nyawa korban tak terselamatkan.

Pelaku sendiri (AJL) berhasil diamankan polisi pada Selasa (28/7/2022). 

Ayah di Kutai bunuh anak dan istri

Di lokasi terpisah, pria berinisial LH di Kutai Kalimantan Timur sudah kehilangan akal sehat.

Kondisi ekonomi keluarga yang sedang sulit dan tak kunjung menemukan jalan keluar membuatnya tak bisa menggunakan logika berpikirnya.

Apalagi, ia kerap melihat anak dan istrinya kelaparan lantaran tak ada makanan yang bisa mereka konsumsi.

Hal tersebut karena LH tak punya uang sama sekali.

Tekanan itu membuat LH gelap mata.

Baca juga: Pria di Solok Bunuh Ibu dan Adik Kandung usai Belajar Ilmu Hitam, Anggap Sang Ibu Jelmaan Iblis

Dia tega membunuh istri dan anaknya yang masih berusia 3 tahun, karena masalah ekonomi.

Pelaku diamankan pada Kamis pagi (7/7/2022) setelah melakukan pembunuhan pada Selasa (5/7/2022), demikian dikutip dari Kompas.com

Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan Tim Alligator berhasil meringkus pelaku setelah mendapati laporan dari masyarakat.

Setelah menghimpun barang bukti, pelaku diketahui berada di sekitaran Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

"Sudah, pelaku dugaan yang merampas nyawa dua korban, satu ibu ibu dan satu anak usia 3 tahun,"

"Itu sudah kami tangkap dan amankan serta diproses,” katanya.

Baca juga: Geng Motor Poyok 09 JR Mengamuk di Gambir, Bacok Warga yang Sedang Duduk-duduk, Berujung Masuk Bui

Ditanya soal motif pembunuhan, Gandha membenarkan bahwa memang pelaku mengaku karena masalah ekonomi.

Ditambah lagi, saat itu kedua korban sedang kelaparan dan menunggu di halaman rumah warga saat listrik di Kaltim alami blackout.

Hanya saja polisi masih akan dilakukan pengembangan lebih lanjut, apakah ada motif lain atau tidak.

“Itu perlu didalami ada beberapa faktor yang menjadikan yang bersangkutan melakukan pembunuhan."

"Salah satu motif yang kami dalami adalah motif ekonomi,"

"Tapi tidak menutup kemungkinan seiring perkembangan pemeriksaan muncul motif lain,” ungkapnya.

Baca juga: Pemuda 19 Tahun di Sawah Besar Coba Bunuh Diri Akibat Diminta Biaya Pernikahan Sebesar Rp 40 Juta

Rencananya pelaku hendak kabur menuju Samarinda usai membantai istri dan anaknya itu.

Tim Alligator pun berhasil menyusul pelaku yang berjalan kaki di kawasan Kelurahan Jahab, Tenggarong, Kukar.

“Pelaku sempat melakukan perlawanan, sehingga kami beri tindakan tegas terukur,” pungkasnya. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved