Penembakan

Bambang Rukminto: Bharada Pangkat Paling Rendah dan Tak Boleh Bawa Senjata Api

Tamtama pada tahun di bawah 2000 ke bawah diperuntukan bagi masyarakat yang ingin masuk anggota Polri dari tamatan SMP.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat. Yosua tewas ditembak sesama ajudan di rumah dinas Irjen Fredy Sambo 

Selain itu, di garasi mobil juga ada CCTV yang terpasang untuk menghindari atau memudahkan menangkap wajah pelaku kejahatan yang masuk.

"Makanya Polri harus menjelaskan ke publik sejelas-jelasnya. Kalau tidak akan banyak asumsi-asumsi," jelas Bambang.

Baca juga: Tewasnya Ajudan Kadiv Propam Polri, PBHM: Kapolri Harus Turun TanganĀ 

Bambang Rukminto meminta kepada Kapolri untuk membentuk tim pencari fakta guna mengusut tuntas kasus tersebut.

Tim pencari fakta ini harus melibatkan pihak luar seperti Kompolnas, Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) dan beberapa lainnya.

"Ini untuk menjaga objektifitas itu ada, ini sangat perlu karena menyangkut perwira tinggi," jelasnya.(m26)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved