Rakit Sejumlah Senjata, Pistol yang Dipakai Yamagami Tetsuya Membunuh Shinzo Abe Paling Mematikan

Sumber dalam penyelidikan kepada NHK mengatakan, Yamagami merakit beberapa jenis senjata, menggunakan pipa baja dibungkus selotip.

Katsuhiko Hirano/The Yomiuri Shimbun via A
Senjata yang digunakan Yamagami Tetsuya (41) saat membunuh mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, diyakini yang paling mematikan, dari beberapa senjata yang ia rakit sendiri. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Senjata yang digunakan Yamagami Tetsuya (41) saat membunuh mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, diyakini yang paling mematikan, dari beberapa senjata yang ia rakit sendiri.

Sumber dalam penyelidikan kepada NHK mengatakan, Yamagami merakit beberapa jenis senjata, menggunakan pipa baja dibungkus selotip.

Polisi menemukan senjata rakitan berukuran sekitar 40 sentimeter kali 20 sentimeter di tempat kejadian.

Baca juga: ATURAN Terbaru Perjalanan Dalam Negeri di Masa Pandemi, Baru Divaksin Dosis Pertama Wajib Tes PCR

Polisi juga menyita beberapa senjata buatan tangan serupa dari apartemen tersangka.

Sumber NHK mengatakan, Yamagami mengaku membuat berbagai jenis senjata rakitan, dengan cara membungkus pipa baja menggunakan selotip.

Senjata rakitan yang ia buat terdiri dari beberapa jenis, yakni yang  terdiri dari dua pipa baja, tiga, lima, dan enam pipa baja.

Baca juga: ATURAN Lengkap Perjalanan Luar Negeri di Masa Pandemi Covid-19, Berlaku Mulai 17 Juli 2022

Yamagami juga menguji coba senjatanya, setelah memuat setiap pipa dengan peluru, dan membeli suku cadang secara online.

Pistol yang ia gunakan saat membunuh Abe diyakini yang terbuat dari dua pipa baja.

Ditembak dari Jarak Dekat

Kepolisian Jepang menyatakan bekas Perdana Menteri Shinzo Abe meninggal karena kehabisan darah, setelah sebutir peluru merusak arteri di bawah tulang selangkanya.

Polisi melakukan autopsi pada jenazah Abe, hingga Sabtu (9/7/2022) dini hari waktu setempat.

Dikutip Wartakotalive dari NHK, polisi mengatakan, peluru menembus lengan kiri atas Abe, dan merusak pembuluh darah di bawah tulang selangka.

Polisi mengatakan, penyerang menembak dari jarak dekat, dan diduga memang berniat membunuh.

Abe ditembak mati pada Jumat (8/7/2022) pagi saat berpidato di dekat stasiun kereta api di bagian barat Kota Nara.

Polisi langsung meringkus tersangka Yamagami Tetsuya yang berusia 41 tahun, di tempat kejadian.

Baca juga: PDIP-NasDem Berpeluang Koalisi di Pilpres 2024, tapi Dinilai Harus Ada yang Mengalah Soal Capres

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved