Pemilik Warteg di Ciputat Sedih Melihat Kondisi ACT, Merasa Terbantu saat Pandemi Virus Corona

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Seorang pemilik warung Tegal atau warteg di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan menceritakan kemitraannya bersama lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Pria berinisial IA (24) pemilik warteg ini mengaku pernah berkolaborasi bersama ACT pada awal pandemi Covid-19 pada awal 2020. 

Baca juga: Kajati DKI Jakarta Reda Manthovani Pernah Berbuat Nekat Naik di Atas Atap Kereta Api

Pada momen itu, IA mendapatkan pesanan nasi bungkus dari ACT untuk dibagikan cuma-cuma kepada warga yang terdampak pandemi. 

"Kerjasama itu pas awal pandemi lagi parah-parahnya, pertama bersen 50 bungkus dari bertahap beberapa kali," ungkapnya, Kamis (7/7/2022).

Pria asal Tegal ini mengaku sedih dengan berita-berita yang beredar di media sosial tentang ACT.

Padahal, menurut IA para pelaku usaha warteg sangat terbantu dengan program ACT memborong nasi bungkus pada awal pandemi.

"Dulu itu omset warteg lagi terjun bebas, terus ACT ada borong nasi buat dibagiin gratis, tentu senanglah," ujarnya.

Bahkan IA menyebut, banyak pelaku usaha warteg yang mengharapkan program borong nasi bungkus kembali diadakan.

Baca juga: Berikut Fakta Menarik Perempat Final Malaysia Masters 2022, Gregoria Mariska hingga Anthony Ginting

"Semoga masalahnya cepat selesai dan ACT bisa berfungsi lagi sebagaimana mestinya," pungkasnya.

Hal serupa diungkapkan Ketua Korwil Asosiasi Warteg Jakarta Barat, Izzudin Zidan.

Menurutnya, ada sekitar 270 warteg di wilayahnya yang dapat bantuan saat pandemic virus corona.

Warteg yang diberi bantuan berupa pemesanan nasi boks untuk masyarakat yang melintas di dekat tempat makan tersebut.

"Jadi kerja sama yang dilakukan itu bukan terikat, tetapi sistemnya by order," kata Zidan saat ditemui di Warteg Lurahe Kembangan, Jakarta Barat.

Menurut Zidan, pihak ACT memesan nasi boks kepada masing-masing warteg dengan jumlah yang bervariasi.

Satu warteg ada yang mendapatkan sekitar 50 boks,70 boks, sampai 100 boks untuk dibagikan kepada masyarakat.