Pelecehan Seksual
Julianto Eka Putra Miliki Kekuatan Luar Biasa, Berstatus Terdakwa Pelecehan Seksual Tapi tak Ditahan
Motivator Julianto Eka Putra telah menjadi terdakwa pelecehan seksual, namun tak ditahan polisi. Ini menjukkan Julianto orang kuat.
Sekolah gratis tersebut diprioritaskan bagi anak-anak yatim piatu maupun anak dari ekonomi rendah.
Julianto Eka Putra pernah diundang dalam program Hitam Putih Trans7 pada tahun 2017 lalu.
Dalam acara tersebut, Julianto mengaku mendirikan sekolah gratis itu karena "dipaksa oleh Tuhan."
Sebelum mampu mendirikan sekolah gratis, Julianto mengawali kariernya dengan berjualan kripik.
Setelah berjualan kripik tempe, ia berjualan madu dengan program MLM.
Dari situlah ia mendapatkan dana yang cukup untuk bisa mendirikan sebuah sekolah.
Julianto memiliki ide mendirikan sekolah saat ia memberikan motivasi di sebuah acara di Surabaya pada tahun 2000.
Ia tiba-tiba "berjanji" akan membangun sekolah bagi anak yatim pada tahun 2010.
Rupanya Julianto mengucap janji itu tanpa pikir panjang.
Namun akhirnya ia bertekad untuk mendirikan sekolah gratis itu demi kebaikan.
Pada tahun 2007, berdirilah sekolah SPI dengan angkatan pertama berjumlah 27 siswa.
Jumlah siswa yang berminat semakin banyak tiap tahunnya.
Namun sekolah SPI hanya bisa menampung 80 siswa karena keterbatasan kamar.
SPI merupakan sekolah asrama yang semuanya gratis, termasuk tidur, makan dan lainnya.
Selain mendirikan sekolah, Julianto Eka Putra juga membuat dua film yang menceritakan perjuangan anak-anak meraih impian mereka.