Berita Depok
Modus Guru Ngaji di Depok Cabuli Belasan Santriwati, Dibekap di Ruangan Kosong hingga Kamar Mandi
Zulpan mengatakan, untuk saat ini Tim Subdit Renakta Polda Metro Jaya sedang mendatangi para korban lainnya guna dimintai keterangan.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Polda Metro Jaya menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencabulan dan pemerkosaan terhadap belasan santri di Beji, Depok, Jawa Barat.
Penetapan tersangka tersebut dilakukan setelah gelar perkara serta status kasusnya sudah naik ke penyidikan.
"Sudah naik sidik dan empat jadi tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, saat ditemui pada Senin (4/7/2022).
Zulpan menyebutkan, keempat tersangka tersebut merupakan tiga ustaz dan satu santri senior.
"Tiga guru ngaji atau ustaz, satu santri senior putra," ujar dia.
Baca juga: Wajahnya Tertangkap Kamera, Polisi Buru Ojol Cabul di Tambun yang Lecehkan Gadis Berusia 6 Tahun
Diketahui, baru tiga orang yang melapor ke polisi dari 11 santriwati di bawah umur yang menjadi korban pencabulan dan pengeroyokan.
Lebih lanjut, Zulpan mengatakan, untuk saat ini Tim Subdit Renakta Polda Metro Jaya sedang mendatangi para korban lainnya guna dimintai keterangan.
"Karena memang kendalanya para korban ini enggan datang ke kantor polisi untuk melaporkan," katanya.
Adapun identitas maupun pasal yang dipersangkakan kepada para pelaku belum dibeberkan oleh Zulpan.
Sebelumnya, kuasa hukum korban, Megawati mengatakan, pihaknya sudah melapor ke Polda Metro Jaya.
Namun, belum semua korban melapor ke polisi.
Baca juga: TERUNGKAP Penyebab Gadis Belia Anggota Geng Empang Pusat di Bogor Dikeroyok Teman Satu Geng
"Dari 11 yang dilecehkan, yang berani untuk bicara baru 5 orang, tapi sekarang yang diperiksa baru 3 orang. Karena yang 1 orang lainnya masih di Bandung dalam kondisi sakit," kata Megawati saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (29/6/2022).
Megawati mengungkapkan, setelah mendengar kronologi singkat peristiwa itu, ia berinisiatif untuk mengajak korban melapor ke Polda Metro dan langsung dilakukan visium di rumah sakit bersama penyidik.
"Sudah dilakukan visum, tapi sampai hari ini hasil visumnya belum keluar. Jadi kita juga menunggu hasil visum, dan menurut kami karena anak itu sudah cidera dari dalamnya (vagina) udah ada luka," katanya Rabu.
Mega menuturkan, para korban ini awalnya diajak masuk ke dalam sebuah ruangan.