Papua

Kamu Tahu Enggak Sih? Ternyata 5 Suku di Papua Ini Punya Tradisi Simpan Mumi

Kamu tahu enggak sih, ternyata Mumi bukan hanya ada di Mesir. Di Indonesia, ada lima suku di Papua yang memiliki tradisi memumikan manusia.

Editor: Desy Selviany
2001.com.ve
Mumi Papua 3 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kamu tahu enggak sih? ternyata Mumi bukan hanya ada di Mesir. Di Indonesia, ada lima suku di Papua yang memiliki tradisi memumikan manusia.

Informasi suku Papua yang memumikan manusia dibagikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di akun instagram @Kemdikbud.ri pada Selasa (5/7/2022).

Kemdikbud RI menjelaskan lima suku di Papua yang memiliki tradisi mumifikasi itu ialah Suku Mek di Pegunungan Bintang, Suku Dani di Lembah Baliem, Suku Moni di Intan Jaya, Suku Yali di Kurima, dan Suku Me di Dogiya.

Di kelima suku tersebut, hanya tokoh adat atau panglima perang yang dapat dijadikan mumi.

Berbeda dengan mumifikasi di Mesir yang menggunakan balsem untuk mengawetkan jenazah, Suku Mek menaruh jenazah di atas pohon selama satu tahun. Sehingga, jenazah tersebut secara alami menjadi mumi.

Sedangkan suku lainnya mengasapi jenazah dengan kayu bakar untuk proses pengawetannya.

Mumi Papua didudukan dengan posisi kedua tangan memegang lutut sebagai perwujudan konsep bayi di dalam kandungan.

Mumi tersebut ada yang ditaruh di dalam rumah tradisional Papua bernama Honai. Namun ada juga yang diletakan di dalam gua.

Dikutip dari Tribuntravel warga Suku Dani biasa mengasapi jenazah tetua adat atau panglima perang mereka.

Sebelum diasapi, mereka lebih dulu dibalsem dengan menggunakan minyak ikan. Kemudian baru diasapi sampai kering dan menghitam.

Mumi ini biasanya dijaga kerabat dan keturunannya.

Jadi bila penjaganya telah tiada, maka anak si penjaga harus menggantikannya.Tradisi merawat mumi terus diturunkan.

Mereka percaya, jika mumi ini akan membawa berkat bagi suku. Namun kini tradisi mumi sudah tak dijalankan lagi.

Hal ini karena masuknya agama di Papua. Kini hanya tersisa enam atau tujuh mumi saja, sebagian sudah berusia lebih dari 250 tahun.

Biasanya mumi ini dikeluarkan saat hendak melakukan perawatan atau ketika ada wisatawan yang datang berkunjung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved