Berita Depok
Emak-emak Simpatisan Habib Rizieq Geruduk Rumah Eni di Depok, Polisi Akan Beri Perlindungan Hukum
Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, tindakan persekusi yang dilakukan wanita tersebut tidak dibenarkan.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Viral sebuah video emak-emak simpatisan Habib Rizieq Shihab memarahi wanita bernama Eni Rahaeni di rumahnya Jalan Raya Parung-Ciputat, Bojongsari, Depok pada (4/7/2022) siang.
Simpatisan Habib Rizieq itu mengenakan pakaian pink dan cadar sedang asyik menceramahi Eni.
Bahkan, sesekali pemimpin eks FPI itu disebut-sebut untuk membandingkan tindakan yang dilakukan oleh Eni dengan kelompok Habib Rizieq.
Baca juga: Syarikat Islam Minta Jokowi Berikan Grasi ke Habib Rizieq, Munarman dan Aktivis Islam Lainnya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, tindakan persekusi yang dilakukan wanita tersebut tidak dibenarkan.
Tapi video yang viral itu dikatakan Zulpan bukan dalam bentuk persekusi tapi musyawarah.
Sehingga, pihaknya akan memberikan perlindungan kepada semua warga yang nengalami aksi persekusi.
"Dalam kesempatan itupun sebenarnya sudah ada pendampingan oleh Babinkamtibmas dan Babinsa disitu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya Selasa (5/7/2022).
Baca juga: Kegiatan Rizieq Shihab di Penjara, Bimbing Tahanan Jadi Mualaf Hingga Dengarkan Curhat
Menurut Zulpan, emak-emak tersebut menggeruduk setelah adanya unggahan video Eni di sosial media diduga menyinggung Habib Rizieq.
Eni sudah melayangkan permohonan maaf kepada emak-emak yang datang dan aksi persekusi tetap terjadi.
"Tapi itu dalam hal itu kita tidak (belum) menerima laporan terkait adanya korban persekusi yang tampak di unggahan video itu," terangnya.
Namun demikian, Zulpan tak bisa memastikan jumlah secara pasti orang yang melakukan penggerudukan rumah Eni.
Baca juga: Sosialita di Jakbar Mengaku Korban KDRT, OC Kaligis Sebut Suami Tak Lakukan Penganiayaan
Tapi Zulpan menyebut kejadian itu benar-benar terjadi dan membuat Eni merasa ketakutan karena didatangi simpatisan Habib Rizieq.
"Jadi tidak ada disitu tindakan persekusi, di situ terjadi kegiatan musyawarah terkait dengan pernyataan ibu Eni ini yang ditentang oleh kelompok ibu yang lain," tuturnya.
Kegiatan Rizieq di penjara
Sementara itu, Muhammad Rizieq Shihab merayakan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah di Rutan Bareskrim Polri.
Bekas pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu dikabarkan membimbing sejumlah tahanan menjadi mualaf.
Hal tersebut diungkapkan Aziz Yanuar, kuasa hukum Rizieq Shihab. Bimbangan tahanan menjadi mualaf memang biasa dilakukan oleh kliennya selama ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Baca juga: BEGINI Cara Hitung Upah Lembur Saat Bekerja di Hari Libur Nasional, Lapor Jika Ada Penyimpangan
"Ada juga sepertinya (Rizieq bimbing tahanan menjadi mualaf)," kata Aziz saat dikonfirmasi, Rabu (4/5/2022).
Aziz menuturkan, Rizieq memang aktif berdakwah selama mendekam di Rutan Bareskrim Polri.
Bisa jadi hal itu menjadi salah satu alasan banyaknya tahanan yang memutuskan menjadi mualaf.
Baca juga: Tiga Anak Meninggal Diduga Kena Hepatitis Akut, Periksa Darah Hingga Biopsi Hati Perlu Dilakukan
"Beliau isi hari dakwah dan menulis dan membaca."
"Dakwah beliau pagi kajian selepas subuh, juga ada pelajaran dan pelatihan khotbah dan baca Alquran serta fikih," ungkap Aziz.
Rizieq juga kerap membuat lomba hafalan Alquran kepada para tahanan. Nantinya, klien akan memberikan hadiah kepada penghafal terbaik.
Baca juga: Hepatitis Akut yang Serang Anak Diduga Long Covid-19, Epidemiolog Sarankan Lakukan Hal ini
"Ada tesnya juga hafalan, termasuk jika bagus dan lulus dapat hadiah dari habib."
"Ada juga tausiah tiap habis salat wajib. Ada beliau tulis beberapa buku, baru jadi satu, sisanya ada beberapa masih proses," bebernya.
Aziz menuturkan, Rizieq juga suka mendengarkan curhat sesama tahanan. Kliennya bakal mendengar keluhan apa pun yang dirasakan para tahanan.
Baca juga: Covid-19 Diduga Jadi Dalang Kasus Hepatitis Akut, Anak Rentan Diserang karena Banyak Belum Divaksin
"Ada juga sesi untuk para tahanan curhat masalah apa pun, sehingga rutan jadi sangat kondusif."
"Dan fungsi rumah tahanan jadi benar-benar terasa sebagai tempat untuk menggembleng masyarakat, supaya bisa kembali lebih baik di masyarakat nanti," paparnya.
