Kecelakaan Mobil

Sebelum Tabrak Sopir Travel Granmax Hingga Tewas, Warga Sebut Luxio Sempat Oleng ke Kiri & Berhenti

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/7/2022) dini hari.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Ramadhan LQ
Lokasi kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/7/2022) dini hari. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAGAKARSA - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/7/2022) dini hari.

Seorang sopir travel berinisial AS (34) meninggal dunia usai ditabrak mobil dari arah belakang.

Seorang warga setempat, Rusnawati (55) menjelaskan detik-detik sebelum kecelakaan itu.

Awalnya, ia bersama menantu laki-lakinya sedang ngobrol di depan Gang Durian sekitar pukul 02.00 WIB.

Kemudian, di depan gang itu ada sebuah mobil travel Daihatsu Granmax yang berhenti di pinggir jalan.

Mobil tersebut berhenti di pinggir jalan untuk menurunkan seorang penumpang beserta barangnya.

Setelah menurunkan penumpang dan barangnya, korban menerima ongkos dari penumpang tersebut.

Baca juga: Baim Wong Sempat Mengalami Kecelakaan Kecil Saat Mencari Seorang Kakek di Malang

Baca juga: VIDEO : Dua Pemotor Warga Bogor Tewas Kecelakaan di Pondok Indah

Baca juga: Puluhan Ribu Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, Jasa Raharja Gelar JR Show Safety Riding

Saat itu, posisi sopir travel ada di belakang mobil Daihatsu Granmax.

Saat hendak kembali ke mobilnya, tiba-tiba mobil Daihatsu Luxio yang dikendarai LK (40) menabrak korban.

"Dari arah sana (Pasar Minggu), mobil itu (Luxio) rem, kaya rem mendadak," katanya, saat ditemui pada Minggu (3/7/2022) siang.

"Saya lihat juga itu mobil sudah sempat oleng ke kiri. Sedangkan ada mobil yang berhenti, lagi nurunin penumpang, tiba-tiba mobil nabrak Granmax," ujarnya.

Rusnawati menyebut, korban tertabrak hingga terpental ke trotoar sekitar 3 meter hingga 5 meter.

"Dia (sopir travel) terpental. Menantu saya kemudian lihat korban. Saya lari pulang, nangis teriak teriak. Warga dengar teriakan saya, jadinya pada bangun," tuturnya.

Ia mengatakan, ada 2 orang di dalam mobil Luxio itu. Sedangkan di mobil travel Granmax ada seorang ibu-ibu.

BERITA VIDEO: Berhasil Menjadi Juara Malaysia Open 2022, Presiden Jokowi Beri Ucapan Selamat Untuk Apriyani Rahayu

"Waktu itu ditanya, katanya dia (yang di dalam Luxio) bos, dari film. Mereka berdua disuruh turun," ujar dia.

Pas lagi ramai kejadian, bosnya sudah nggak ada. Kalau penumpang Grandmax, ada satu ibu-ibu, dia posisi di dalam mobil di tengah, dia nggak turun," sambungnya.

Adapun kondisi ibu-ibu yang berada di dalam mobil travel itu mengalami benjol di bagian kepala.

Sementara sopir travel mengalami luka serius di bagian kepala hingga meninggal dunia.

"Terus dapat info lagi katanya tulang iganya patah, paru-parunya berdarah," kata Rusnawati.

Sang sopir yang menabrak mengaku hanya mengemudikan kendarannya dalam kondisi pelan.

"Karena ditabraknya kencang banget, makanya yang mobil nabrak bilang pelan, nggak kencang. Itu nggak mungkin, kalau pelan nggak mungkin sampai hancur mobilnya," ujar dia.

"Nah, waktu itu sopir mobil yang nabrak ditanya sama mantu saya "Kamu mabuk nggak? Nggak bang". Pas ditanya sama polisi baru kan dia ngaku mabuk. Katanya minum doang nggak mabuk. Bilangnya gitu," sambungnya.

Rusnawati menuturkan, sang sopir yang menabrak korban malah menuduh menantunya.

Bahkan, LK hendak mencoba kabur, tetapi berhasil ditahan sehingga mesti berurusan dengan pihak kepolisian.

"Orang mantu saya mau nolongin korban, malah sopir yang nabrak maki-maki mantu saya, katanya "lu bawa mobil gimana?" Jadi dia bela diri," katanya.

"Nah terus, itu mobilnya mau mundur, curiga mau kabur, terus mobilnya digebrak “turun” nggak turun dari mobil," lanjut dia.

Pantauan di lokasi pada Minggu siang, masih terlihat sisa darah di dekat trotoar akibat kecelakaan.

Garis berkelir putih hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tampak di sejumlah titik jalan.

Diberitakan sebelumnya, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit mengatakan, peristiwa itu terjadi tepatnya di di depan Gang Durian, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (2/7/2022) sekira pukul 02.00 WIB.

"Mobil travel (yang terlibat kecelakaan). Saat itu posisi sopir ada dibelakang mobil. (Korban) meninggal dunia di lokasi," ujar Sigit dalam keterangannya, Sabtu (2/7/2022).

Sigit menyebut korban yang merupakan sopir travel berinisial AS (34).

Saat itu, mobil Daihatsu Luxio yang dikendarai LK (40) tengah dari arah utara ke selatan di Jalan Raya Lenteng Agung.

Namun, setelah di tempat kejadian perkara (TKP), LK menabrak korban yang sedang menurunkan barang penumpang.

"Tepat di depan Gang Durian menabrak mobil Grand Max yang mengakibatkan kerusakan pada kedua kendaraan," ucap Sigit.

Akibatnya, korban tewas karena mengalami luka serius di bagian kepala.

Saat ini, kasus kecelakaan itu ditangani oleh Satlantas Polres Jakarta Selatan. Adapun penyebab kecelakaan tersebut masih diselidiki polisi.

"Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Cek urine juga akan dilakukan kepada sopir (penabrak)," ucap Sigit.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved