Pilpres 2024

Herzaky: Partai Demokrat Usung Perubahan, yang Lain Ingin Lanjutkan, Jadi tak Cocok

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan partainya terbuka berkoalisi dengan siapa saja asal miliki kesamaan tujuan.

Editor: Valentino Verry
Istimewa
Koordinator Jubir Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan partainya bebas berkoalisi dengan parpol mana pun asal memiliki kesamaan tujuan yakni perubahan, bukan melanjutkan. 

Pasalnya menurut Hasto, pendukung PDI Perjuangan adalah rakyat kecil yang lebih suka apa adanya dan tidak suka dengan adanya kamuflase politik.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto. (Tangkapan layar Wartakotalive.com/ Mochammad Dipa)

"(Pemilih PDIP adalah wong cilik) tidak suka berbagai bentuk kamuflase politik."

"Rakyat apa adanya. Rakyat yang bicara dengan bahasa rakyat, sehingga aspek historis itu tetap dilakukan," kata  Hasto.

Hasto juga menegaskan partainya tidak akan berkoalisi dengan PKS dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Ya kalau dengan PKS tidak (peluang bekerja sama)," kata Hasto.

Pandangan Pengamat

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Research Center, Pangi Syarwi Chaniago, menilai ada tiga partai yang kemungkinan sulit untuk membentuk koalisi bersama PDIP, salah satunya Demokrat.

Menurut Pangi, hubungan PDIP dengan Demokrat kondisinya rumit.

"Ada kemungkinan complicated juga, dengan kondisi peristiwa masa lalu yang tidak bisa dilupakan."

"Bahkan cerita yang saya dengar Demokrat mau bergabung (dengan koalisi pemerintahan) kemarin, tapi PDIP menutup pintu itu," ungkap Pangi dalam talkshow Overview Tribunnews, Kamis (16/6/2022).

Sementara itu dua partai lain yang dinilai tidak akan berkoalisi dengan PDIP ialah PKS dan NasDem.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved