Hewan Kurban
Jelang Iduladha, Waspada Hewan Kurban yang Terpapar PMK Sudah Banyak di Jakarta
Iduladha sudah dekat, karena itu kewaspadaan harus ditingkatkan saat ingin membeli hewan kurban. Karena ada pedagang yang nakal, menjual yang kena PMK
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Valentino Verry
Pemkot Jakarta Pusat pun telah meninjau 16 lokasi tempat penjualan hewan kurban.
Peninjauan ini guna memastikan bahwa hewan kurban aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat seluruh wilayah Jakarta Pusat.

"Kita monitoring untuk titik-titik penampungan hewannya, Insyaallah minggu depan kita cek satu-satu lokasinya," kata Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).
Dhany menjelaskan, pihaknya juga bakal memantau setiap hewan ternak yang masuk ke wilayah Jakarta Pusat.
Pemantauan dilakukan bersama Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakpus.
“ Nanti pasti kita pantau hewan yang masuk untuk cek kesehatannya bersama dengan Sudin KPKP," Ucap Dhani.
Dhani mengatakan, pihaknya serius memastikan hewan kurban sehat untuk dikonsumsi masyarakat.

Menurutnya, belum ada temuan hewan yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Jakpus.
"Setelah kita tetapkan titik-titiknya, nah ini yang akan kita lakukan pemantauan langsung di lapangan supaya hewan kurban itu bener-bener kita yakinkan bahwa hewan ini sehat," ujarnya.
Belum (ada temuan PMK di Jakpus), alhamdulillah mudah-mudahan nggak ada," kata Dhany.
Sebelumnya, Rabu (22/6/2022), Kepala Seksi (Kasi) Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat, Herawati, meninjau tempat jual hewan kurban di wilayah Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, siang ini.
Pemeriksaan itu dilakukan pada 12 ekor sapi dan 60 kambing.
"Jadi ini sapi dari bapak Ahmad Saman ini adalah sapi yang sudah berizin pemasukan ternak sesuai dengan prosedur dari Provinsi DKI Jakarta," kata Herawati.
"Jadi ada 12 ekor sapi dan 60 ekor kambing terus kita lakukan pemeriksaan, sehat," kata Kasi Sudin KPKP Jakarta Pusat Herawati kepada wartawan di lokasi," tambahnya.