Kabar Artis

Terlilit Utang Segunung tapi Tak Bisa Jual Aset Warisan, Tangisan Tsamara Bleszynski Tak Terbendung

Tamara Bleszynski mengaku jika sampai saat ini dia terus mendapatkan tagihan utang yang nominalnya sangat besar.

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Ikhwana Mutuah Mico
Tamara Bleszenzky saat ditemui di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2022). 

"Sudah lama sekali nggak ke sana, terlalu banyak memori sama almarhum bapak saya,"ucap Tamara Bleszynski.

"Bapak saya seneng ngumpulin foto, itu semua terbaka. Saya waktu kecil sama alhmarhum bapak saya (banyak memori) di hotel itu," sambungnya lagi.

Diketahui, Tamara Bleszynski mengaku menjadi korban terkait kasus dugaan penggelapan properti.

Tamara lantas melaporkan kasus itu ke Polda Jabar Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/954/XII/2021/SPKT/POLDA JABAR.

Terkait itu, Tamara telah melaporkan 3 pihak yang tak disebutkan namanya. 

Penjelasan kuasa hukum

Diberitakan sebelumnya, Tamara Bleszynki membuat laporan ke Polda Jawa Barat terkait penggelapan aset milik orang tuanya.

Laporan itu dilakukan oleh kuasa hukum Tamara Bleszynski, Djohansyah, dari kantor pengacara Djohansyah & partners.

Sebelumnya laporan itu sempat tertunda di Mabes Polri beberapa waktu lalu.

Bahkan, Djohansyah menjelaskan bahwa dirinya mewakili Tamara Bleszynski telah membuat laporan ke Polda Jawa Barat pada Desermber lalu

Usai laporan itu, Tamara Blezynski merasa sakit hati dan kecewa, karena harta warisan orang tuanya dikuasai orang lain.

Sudah bertahun-tahun Tamara tak menikmati hasil dari aset yang diwariskan oleh kedua orang tuanya.

Baca juga: Teuku Rassya Punya Niat Pensiun Dini dari Dunia Hiburan, Sudah Diskusi dengan Tamara Blezynski

Baca juga: Melanjutkan Laporan Penggelapan Aset Properti, Tamara Bleszynski Membuat Laporan ke Polda Jawa Barat

Baca juga: Tamara Bleszynski Dikabarkan Lapor Polisi, Diduga Jadi Korban Kasus Dugaan Penggelapan Aset Properti

"Aset properti ini merupakan warisan dari orang tua Tamara yang sejak bertahun-tahun lamanya," kata Djohansyah saat dihubungi awak media, Senin (20/6/2022).

"Tamara tidak menikmati apa yang diwariskan kepadanya. Jadi bisa dibayangkan betapa sedih dan kecewanya Tamara," ujar Djohansyah.

Djohansyah menerangkan bahwa warisan milik Tamara saat ini dikuasa orang lain sampai saat ini.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved