Berita Nasional

Prananda Prabowo, Kakak Tiri Puan yang Jarang Disorot, Kandidat Kuat Gantikan Mega jadi Ketum PDIP

Prananda Prabowo merupakan anak Megawati Soekarnoputri dari suami pertamanya. Ia jadi kandidat kuat menjadi ketua umum PDI Perjuangan

Editor: Feryanto Hadi
Kolase foto (PDIP/Tribunnews)
Muhammad Prananda Prabowo digadang akan gantikan posisi Megawati Soekarnoputri jadi Ketua Umum PDIP 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Sosok  Prananda Prabowo kini menjadi perhatian publik setelah muncul foto dirinya bersama Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDI, Selasa (21/6/2022),

Namanya memang jarang disorot, namun ia memiliki peran penting di tubuh PDI Perjuangan.

Bahkan, dia disebut-sebut layak menggantikan Megawati jadi Ketua Umum (Ketum) PDIP.

Baca juga: Prananda Prabowo, Kakak Tiri Puan yang Jarang Disorot, Kandidat Kuat Gantikan Mega jadi Ketum PDIP

Meski suksesi PDIP diperkirakan masih tiga tahun lagi, sosok pengganti Megawati mulai diperbincangkan.

Prananda Prabowo didukung oleh Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo untuk menjadi Ketum PDIP menggantikan Megawati.

Nama Puan mungkin sudah sangat akrab didengar, namun bagaimana dengan Prananda Prabowo?

Profil dan biodata Prananda Prabowo

Dikutip dari TribunnewsWiki, Prananda Prabowo lahir pada 23 April 1970.

Dalam kepengurusan DPP PDIP Periode 2019-2024, Prananda dipercaya Mega sebagai Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital.

Di periode kepengurusan DPP sebelumnya, Prananda juga membidangi urusan yang sama dengan jabatan Ketua Bidang Ekonomi Kreatif.

Sebelumnya, Pranana juga menjadi Kepala Ruang Penghendali dan Analisa Situasi di PDIP

Ia merupakan putra Megawati hasil pernikahan pertamanya dengan seorang penerbang TNI AU, Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso.
Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai Prananda Prabowo mendampingi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menghadiri penutupan Rakernas I 2020 di Jakarta, Minggu (12/1/2020). Prananda Prabowo telah mengkaji dan merumuskan tema dan materi atas arahan Ibu Ketua Umum, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Steering Committee Rakernas. Rekomendasi-rekomendasi yang telah diputuskan dalam Rakernas, wajib dijalankan oleh Tiga Pilar Partai (Struktur, Legislatif dan Eksekutif) di semua tingkatan, serta wajib ditindaklanjuti dalam Rapat Kerja Daerah dan Rapat Kerja Cabang. Di dalamnya termasuk pula Pembangunan Lima Prioritas Industri Nasional untuk mewujudkan Indonesia berdikari yang PDI Perjuangan perjuangkan, terdiri dari Industri Sandang, Pangan, Papan (khususnya Industri Pangan), Industri Kesehatan, Farmasi, dan Obat-obatan Tradisional, Industri Bahan Baku Industri, Industri Energi (khususnya Energi Baru dan Terbarukan), dan Industri Pariwisata. TRIBUNNEWS/HO
Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai Prananda Prabowo mendampingi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menghadiri penutupan Rakernas I 2020 di Jakarta, Minggu (12/1/2020). TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

Dari pernikahan pertama ini, Megawati juga memiliki seorang anak laki-laki yang merupakan kakak Prananda, yakni Mohamad Rizki Pratama.

Ayah Prananda kemudian meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat di perairan Pulai Biak, Irian Jaya pada 22 Januari 1970.

Sepeninggal ayah Prananda, Megawati menikah dengan Tufik Kiemas.

Dari pernikahan dengan Taufik Kiemas, Megawati mempunyai anak perempuan, Puan Maharani. 

Dengan demikian, Prananda Prabowo adalah kakak tiri Puan Maharani. 

Baca juga: Mengejutkan, KIB Ungkap Tak Akan Dukung Ganjar di Pilpres, Peluang Ganjar Makin Menipis?

Kiprah Prananda di Politik

Prananda Prabowo dikenal sebagai ideolog dan peminat teknologi komunikasi dan informasi.

Ia pertama kali muncul saat Megawati mengajaknya dalam konferensi pers bersama sang adik, Puan Maharani, menjelang pembukaan Kongres III PDIP 2010 di Bali.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) bersama Ketua DPP PDIP bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo (kiri) saat penutupan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (10/8/2019). Agenda Kongres V PDI Perjuangan yang bertema Solid Bergerak untuk Indonesia Raya telah ditutup secara resmi pada hari ini. Megawati selaku ketua umum terpilih secara khusus menugaskan Prananda Prabowo sebagai Ketua Pusat Analisa dan dan Pengendali Situasi Partai untuk memastikan hasil kongres V PDIP dijalankan dengan baik. TRIBUNNEWS/HO
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) bersama Ketua DPP PDIP bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo (kiri) saat penutupan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (10/8/2019). (TRIBUN/HO)

Ia adalah konseptor beberapa pidato politik Megawati.

Salah satu sentuhan pidatonya yang dianggap cukup bisa menggambarkan cara pandangnya terhadap dunia politik adalah ketika ia menyisipkan penggalan nasihat dari Kitab Bhagawad Gita, "karmanye vadhikaraste ma phaleshu kada chana" ("kerjakan seluruh kewajibanmu dengan sungguh-sungguh tanpa menghitung untung-rugi").

Pidato yang dibacakan pada Pembukaan Kongres III PDI Perjuangan tahun 2010 tersebut memang kemudian menjadi salah satu pidato Megawati yang paling banyak mendapatkan pujian dari berbagai pihak.

Kiprah di Kesenian

Selain aktif dalam dunia politik, Prananda Prabowo juga memiliki ketertarikan tinggi di bidang musik.

Penyuka aliran musik cadas ini dikenal piawai dalam bermain bass.

Karakter permainan bassnya tersebut banyak dipengaruhi oleh gaya bermain Steve Harris, bassis Iron Maiden, band cadas asal Inggris yang menjadi idolanya.

Keprihatinannya yang mendalam atas semakin pudarnya rasa nasionalisme di kalangan anak muda mendorongnya untuk membentuk sebuah grup band bernama Rodinda (Romantika, Dinamika, Dialektika adalah prinsip-prinsip Revolusi yang sering diucapkan Bung Karno) sebagai medium penyampai pesan nasionalisme kepada kaum muda.

Data Diri:

Nama: Prananda Prabowo

Nama Lahir: Muhammad Prananda Prabowo

Lahir: 23 April 1970

Istri: Nancy Prananda

Twitter: @pranandaprabowo

Instagram: @pranandaprabowo

Kata pengamat

Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan baik Puan maupun Prananda memiliki kesempatan yang sangat kuat untuk  menjadi penerus Megawati.

Sebab keduanya merupakan trah Soekarno. 

"Tapi kalau kemudian mengerucut ke trah Soekarno, which is menurut saya perekatnya PDI Perjuangan adalah trah Soekarno dan kita kerucutkan lagi jadi trah Megawati Soekarnoputri itu yang beredar ada dua nama, Puan Maharani dan Prananda Prabowo," ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (13/4/2021). 

Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai Prananda Prabowo mendampingi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menghadiri penutupan Rakernas I 2020 di Jakarta, Minggu (12/1/2020). Prananda Prabowo telah mengkaji dan merumuskan tema dan materi atas arahan Ibu Ketua Umum, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Steering Committee Rakernas. Rekomendasi-rekomendasi yang telah diputuskan dalam Rakernas, wajib dijalankan oleh Tiga Pilar Partai (Struktur, Legislatif dan Eksekutif) di semua tingkatan, serta wajib ditindaklanjuti dalam Rapat Kerja Daerah dan Rapat Kerja Cabang. Di dalamnya termasuk pula Pembangunan Lima Prioritas Industri Nasional untuk mewujudkan Indonesia berdikari yang PDI Perjuangan perjuangkan, terdiri dari Industri Sandang, Pangan, Papan (khususnya Industri Pangan), Industri Kesehatan, Farmasi, dan Obat-obatan Tradisional, Industri Bahan Baku Industri, Industri Energi (khususnya Energi Baru dan Terbarukan), dan Industri Pariwisata. TRIBUNNEWS/HO
Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai Prananda Prabowo mendampingi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menghadiri penutupan Rakernas I 2020 di Jakarta, Minggu (12/1/2020). TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

Hendri lantas mengungkap masing-masing kelebihan dari Puan dan Prananda. 

Menurutnya Puan memiliki pengalaman lebih di bidang eksekutif dan legislatif.

Dia juga menjadi pengurus di DPP PDIP. 

"Puan punya pengalaman di eksekutif, di legislatif dan partai politik," kata dia. 

Sementara Prananda lebih tidak dikenal di luar PDIP.

Publik pun kurang mengenalnya dibanding Puan.

"Prananda memang tidak terlalu dikenal diluar parpol, tapi dia mengepalai situation room tempat strategi PDI Perjuangan itu dibuat."

"Jadi artinya nadi dan darah jantungnya PDI Perjuangan itu ada di Prananda. Dua nama itu menurut saya sama kuat," pungkas Hendri. 

Di sisi lain, Prananda juga mendapat dukungan dari Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Biodata Prananda Prabowo, Kakak Tiri Puan Maharani Didukung Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved