Reshuffle Kabinet
Selamat dari Reshuffle Kabinet, Politisi PPP Memuji Kepemimpinan Suharso Monoarfa yang Gemilang
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa digoyang aksi demo jelang reshuffle kabinet, namun akhirnya selamat. Bagi pendukungnya, Suharso berkinerja baik.
Selanjutnya, Gus Najmi menyampaikan bahwa kondisi partai sangat kondusif dan sedang on fire.
Ia menegaskan bahwa semua mesin partai di DKI Jakarta sedang bekerja keras secara terstruktur, terencana, dan massif sesuai dengan arahan Ketua Umum untuk melakukan konsolidasi juga kerja-kerja partai lainnya.
Hal itu semua dimaksudkan untuk menyiapkan kemenangan Pemilu 2024.
“Soliditas partai dari tingkat pusat sampai ranting tidak goyang, sangat kuat, dan solid, sehingga tidak akan terpengaruh dengan gerakan-gerakan dari sekelompok oknum yang mengatasnamakan kader partai yang tujuannya hanya ingin memecah belah PPP,” tegas Gus Najmi.
Baca juga: Aksi Heroik Damkar Selamatkan Anak Kucing di Ketinggian 15 Meter Pada Beton Jalan Layang Becakayu
Ia justru mengajak pihak-pihak tersebut untuk bergabung bersama PPP dan ikut berkolaborasi alih-alih mencari perhatian dengan maksud memecah persatuan PPP.
“Mungkin mereka cinta PPP tapi masih malu untuk bergabung,” ujarnya.
“Saya justru ingin mengajak rekan-rekan yang berdemo supaya bergabung dengan PPP. Mari berjuang bersama dengan lebih konkret,” tandasnya.
Sebelumnya, Ratusan orang berunjuk rasa di depan kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/6/2022) siang.
Mereka yang berunjuk rasa mengatasnamakan dirinya dari Kader dan Simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Koordinator Aksi, M Somad, menyatakan pihaknya menuntut Ketua Umum (Ketum) PPP, Suharso Monoarfa mundur dari jabatannya.
"Kami dari anggota DPC, hari ini datang ke sini untuk menuntut Suharso Monoarfa lengser dari Ketum PPP," kata Somad.