Berita Jakarta
Djarot sebut JIS Satu-satunya Prestasi Menonjol selama Anies Pimpin Jakarta, Selebihnya Tidak Ada
Djarot menambahkan, Pemprov DKI saat ini masih mempunyai Pekerjaan Rumah (PR) yang belum direalisasikan yakni soal pengelolaan sampah
Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus Politikus PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyebut bahwa Anies Baswedan tidak memiliki banyak prestasi menonjol selama memimpin Jakarta.
Ia bilang, satu-satunya prestasi yang menonjol hanya Jakarta International Stadium (JIS) saja.
"Saya tidak melihat satu prestasi-prestasi yang menonjol, kecuali kemarin sudah diresmikan stadion di Jakarta," ucap Djarot saat ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/6/2022).
Djarot tetap memberikan apresiasi kepada Anies yang dianggapnya mampu membangun JIS di Jakarta Utara.
Baca juga: Berikut Ini Dua Nama yang Dinilai Layak Jadi Pj Gubernur DKI Menurut PDI Perjuangan
Sebab, saat dirinya menjabat wakil gubernur dan menjadi plt gubernur DKI, ia tak cukup waktu untuk membangun stadiun itu.
"Saya apresiasi, karena zaman kami waktu tidak mencukupi untuk membangun itu," tuturnya.
Djarot menambahkan, Pemprov DKI saat ini masih mempunyai Pekerjaan Rumah (PR) yang belum direalisasikan, yaitu Pengolahan sampah atau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di beberapa titik di Jakarta.
"Pengolahan sampah yang sudah kita rancang sejak lama masih belum bisa terwujud," katanya.
Baca juga: Fraksi PDI Perjuangan Minta Gelaran Formula E Jakarta Diaudit, Ariza Tak Masalah: Silakan Saja
Kata Djarot, dahulu PLTS rencananya ada di beberapa tempat, tetapi belum terwujud hingga sekarang.
"Ini kendalanya apa saya tidak paham," ucapnya
Djarot Saiful Hidayat adalah seorang politikus PDIP yang pernah menjabat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2014-2017.
Saat itu, ia menjadi wakil dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ia juga sempat menjadi plt gubernur DKI saat Ahok menjadi terdakwa kasus penistaan agama.
Saat masa jabatannya habis, Djarot mendampingi Ahok maju kembali dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Dalam Pilgub DKI Jakarta 2017, Ahok dan Djarot harus menerima kekalahan dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.