Berita Jakarta

Lurah Pulau Tidung Namai Alun-alun yang Sedang Dibangun dengan Namanya Sendiri

Menurut Hafsah, pembangunan ruang publik terbuka ini menggunakan lahan seluas 2.200 meter persegi.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy
Para pekerja sedang melakukan pembangunan Alun-Alun D'Sah di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Senin (13/6/2022) 

Sementara manfaat lain dari mangrove ini juga untuk penghijauan karena hijau daun dari pohon mangrove berfungsi sebagai penyerap polutan yang baik.

"Ini upaya kami untuk menambah kawasan taman mangrove di Pulau Tidung Kecil yang bermanfaat bagi keberlangsungan hidup ekosistem pesisir," kata Devi. 

Baca juga: Selamatkan Ekosistem di Kepulauan Seribu, DPC Partai Demokrat Kepulauan Seribu Tanam 1.000 Mangrove

Baca juga: Neneng Hasanah Sebut Tanam 1.000 Pohon Mangrove untuk Menjaga Ekosistem Laut di Kepulauan Seribu

Lantas dia mengajak masyarakat pesisir pantai untuk lebih giat menaman pohon mangrove yang merupakan ekosistem pesisir pantai dan pulau.

"Mari kita giatkan menanam pohon mangrove karena dari akar bawah sampai pucuk daun semua berfungsi, demi keberlangsung dan kelestarian alam di Kepulauan Seribu," ujar Devi. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved