Operasi Patuh Jaya

Kakorlantas Polri Minta Orangtua tak Berikan Sepeda Motor ke Anaknya untuk Menghindari Maut

Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi meminta orangtua untuk menahan diri memberika hadiah sepeda motor kepada anaknya.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
warta kota/miftahulmunir
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengimbau orangtua untuk tak memberikan sepeda motor kepada anak-anaknya karena sangat berbahaya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerjunkan sekitar 3.070 personel untuk melakukan operasi patuh jaya 2022 dari Senin (13/6/2022) sampai Minggu (26/6/2022) mendatang.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, untuk Korlantas Polri hanya menerjunkan sekitar 350 personel selama operasi patuh jaya berlangsung.

Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Tegar dan Saling Menguatkan Saat Saksikan Pemakaman Eril

Ia ingin, kegiatan operasi ini menitik beratkan masyarakat sadar berlalu lintas dengan baik dan menjadikan diri sendiri sebagai polisi.

Sehingga ketika berkendaraan bisa mencegah kemacetan dan kecelakaan karena sudah punya kesadaran.

"Sekali lagi cost yang harus dibayar apabila sudah terjadi kemacetan atau kecelakaan mungkin tidak bisa kita hitung dengan hanya sekedar menghitung dengan rupiah," ucapnya. 

Baca juga: Momen Ketegaran Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Saat Liang Lahat Eril Ditutup Tanah

Menurutnya, ketika terjadi kecelakaan fatal, maka tidak bisa lagi dihitung dengan uang karena akan ada anak dan istri atau keluarga yang ditinggalkan.

Apalagi, dari catatannya yang sering mengalami kecelakaan adalah tulang punggung keluarga dan ini menjadi perhatian aparat kepolisian.

"Jadi kepatuhan berada di jalan ini harus muncul harus bersama-sama kita bangun melalui kesadaran, yang ada kita bisa maklum masyarakat kadang menganggap ya mohon maaf, kalau saya salah karena sudah biasa di jalan dari kecil begitu," tegasnya.

Ilustrasi - Sejumlah pemuda terkena razia balap liar.
Ilustrasi - Sejumlah pemuda terkena razia balap liar. (Wartakotalive.com/Miftahul Munir)

Jenderal bintang dua ini mengingatkan kepada orangtua agar tidak memberikan anaknya kendaraan roda dua karena belum memiliki kesadaran berlalu lintas.

Firman menilai, para orangtua saat ini lebih mudah memberikan anaknya kendaraan roda dua karena dianggap sudah bisa.

Baca juga: Kombes Susatyo Purnomo Condro Ingatkan Orangtua untuk Cegah Anaknya Ikut Rojali demi Konten

Bahkan ada yang sampai langsung membuatkan surat izin mengemudi tanpa belajar berlalu lintas yang baik.

"Faktanya korban terus berjatuhan dengan berbagai macam sumber ya Ada tiga sumber utamanya manusia, jalan, kendaraan kita ingin dekatkan dari sisi kepatuhan, dari sisi pengemudi dari sisi pengelola, dan dari sisi pemilik barang," jelasnya.

Sebelumnya, Korlantas Polri telah meminta kepada jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro untuk melakukan operasi patuh jaya 2022 pada Senin (13/6/2022) sampai (26/6/2022) mendatang.

Korlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, operasi patuh jaya tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Karena pihaknya tidak mengejar target penindakan atau penilangan kepada pengendara yang melanggar lalu lintas.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved