Pilpres 2024

Polisi Selidiki Insiden Kemunculan Bendera HTI di Acara Deklarasi Dukung Anies Baswedan Jadi Capres

Acara itu digelar oleh Majelis Sang Presiden, di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2022).

Editor: Yaspen Martinus
Tribunnews/Abdi Ryanda Shakti
Bendera kalimat tauhid yang diduga atribut Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), sempat terpasang di panggung acara deklarasi Massa Majelis Sang Presiden mendukung Anies Baswedan menjadi capres 2024, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022). Bendera itu akhirnya diturunkan panitia. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki kemunculan bendera berkalimat Tauhid mirip atribut Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), saat deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai capres 20224, pagi tadi.

Acara itu digelar oleh Majelis Sang Presiden, di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2022).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya sedang mendalami insiden kemunculan bendera itu.

Baca juga: Fahri Hamzah Bilang KIB Seperti Kumpul di Pos Ronda, Politisi PPP: Mungkin Dia Stres

"Jadi kita sedang melakukan pendalaman, begitu ada informasi seperti itu, kita kebetulan langsung di TKP, itu kita amankan benderanya."

"Saat ini sudah diamankan di Polres," kata Budhi saat dihubungi, Rabu (7/6/2022).

Terkait hal itu, Budhi juga telah memeriksa sejumlah saksi. Saksi itu dimintai keterangan terkait acara deklarasi itu.

Baca juga: Kampanye Pemilu Cuma 75 Hari, Fahri Hamzah: Nanti Banyak yang Tukar Hadiah, Bukan Tukar Pikiran

"Kita sudah mintai keterangan beberapa orang, saat ini proses masih berjalan. Ada panitia dan sekuriti," jelasnya.

Sebelumnya, Majelis Sang Presiden menggelar deklarasi dukungan untuk Anies Baswedan menjadi capres 2024, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).

Sebelum kegiatan dimulai, ketegangan sempat terjadi, lantaran ada empat bendera kalimat tauhid yang diduga atribut Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), di panggung acara.

Baca juga: Kritik Koalisi Indonesia Bersatu, Fahri Hamzah: Ngumpul Enggak Pakai Konsep, Kayak di Pos Ronda

Dua orang panitia langsung meminta acara dihentikan sementara. Sebab, ada empat bendera yang diduga atribut HTI, terpampang di panggung.

Satu orang panitia acara tersebut khawatir jika bendera itu berada di atas panggung, bakal menjatuhkan citra Anies Baswedan.

"Turunin itu bendera. Antum sayang Pak Anies enggak? Kalau sayang, turunin itu bendera," kata salah satu panitia di lokasi.

Setelah itu, bendera tersebut diturunkan, sehingga hanya menyisakan bendera merah putih di panggung.

Bekas Napiter Hingga Mantan Anggota HTI dan FPI Deklarasikan Dukungan untuk Anies Baswedan

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved