Kecelakaan
Keharuan Selimuti Jemaah Salat Gaib Eril Putra Ridwan Kamil di Masjid Al Amal Pemda Karawang
Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri mengatakan pihaknya telah menekankan agar seluruh masjid untuk melaksanakan salat gaib.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG------ Suasana haru nampak terasa saat pelaksanaan salat gaib Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Ridwan Kamil di masjid Al Amal Pemda Karawang, pada Jumat (3/6/2022).
Pantauan Wartakotalive.com, pelaksanaan salat gaib Eril dilaksanakan usai salat Jumat.
Imam berikut para warga langsung berdiri kembali untuk salat gaib anak Ridwan Kamil tersebut.
Pelaksanaan salat gaib ini dipimpin KH. Ceceng Syarii Husen, dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Warga atau para jamaah yang didominasi ASN dan pegawai Pemda Karawang itu khusyuk mengikut salat gaib.
Baca juga: Blog Eril di Usia 15 Tahun Viral, Berkali-kali Ungkapkan Kecintaan Pada Olahraga Renang
Baca juga: VIDEO : Atalia Praratya Tulis Pesan Pamit, Keluarga Ridwan Kamil Pulang ke Indonesia Tanpa Eril
Ketika imam memimpin berdoa jamaah terlihat menunduk bersedih.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang menyerukan kepada pengurus masjid untuk menggelar salat gaib atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Ridwan Kamil.
Ketua MUI Karawang KH Tajuddin Nur mengatakan pihaknya sudah mengintruksikan gelar salat gaib ke pengurus masjid di seluruh wilayah Karawang.
“Sesuai arahan MUI Jawa Barat, kami sudah intruksikan agar menggelar salat gaib dan doa bersama atas meninggalnya putra Gubernur di seluruh wilayah Karawang,” kata Tajuddin saat dihubungi melalui telepon selular, Jumat (3/6/2022).
Salat gaib dan doa bersama akan dilaksanakan usai salat Jumat.
Baca juga: Meski Tanpa Eril dan Berjalan Tanpa Gairah, Ridwan Kamil Mulai Bekerja Normal Senin 6 Juni
“Paling pelaksanaannya habis salat Jum’at,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri mengatakan pihaknya telah menekankan agar seluruh masjid untuk melaksanakan salat gaib.
Termasuk di Masjid Pemda Karawang Al Amal, Masjid Agung Syekh Quro dan masjid lainnya.
"Imbauannya itu seluruh masjid di Karawang agar menggelar salat gaib," tandasnya.
Imbauan MUI
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyerukan shalat gaib terhadap putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) lalu.
Berdasarkan surat edaran yang diterima Tribunnews pada Kamis (2/6/2022), MUI Jawa Barat mengimbau agar shalat gaib dilakukan masyarakat hari ini, Jumat (3/6/2022) di setiap masjid atau mushala.
“Kepada seluruh Pimpinan Majelis Ulamat Indonesia (MUI) Kabupaten/Kota dimohon untuk meneruskan seruan ini kepada jajaran MUI di bawahnya dan kepada seluruh masyarakat muslim yang ada di wilayahnya,” demikian tertulis dalam surat edaran tersebut.
Selain itu, MUI Jawa Barat juga memperoleh informasi dari pihak keluarga bahwa Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia sudah meyakini anaknya tersebut telah meninggal dunia karena tenggelam.
Selain itu, KBRI Bern juga telah menyampaikan perubahan status pencarian Eril dari yang sebelumnya berstatus mencari orang yang hilang (missing person) menjadi mencari orang yang tenggelam (drowned person).
“Hal ini yang mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia,” jelasnya.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, pada Rabu (1/6/2022), disebutkan bahwa Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer menemui Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya Kamil.
Dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Duta Besar Schaer menekankan adanya dukungan penuh dari Pemerintah Swiss.
Schaer juga mengungkapkan pencarian terhadap Eril menjadi priortias utama.
"Upaya pencarian Saudara Eril menjadi prioritas utama. Duta Besar Schaer juga memastikan bahwa Kementerian Luar Negeri Swiss telah berkomunikasi erat dengan pihak Kepolisian Bern dan memantau perkembangan pencarian Saudara Eril," tulis KBRI Bern dikutip dari laman Kemlu RI, Kamis (2/6/2022).
Terkait update pada Rabu (1/6/2022) kemarin dinyatakan bahwa pencarian terus diintensifkan dengan menggunakan metode patroli darat, perahu dan drone.
“Fokus pencarian hari ini adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde. Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlense,” demikian keterangan KBRI Bern.
Adapun Ridwan Kamil dan Atalia tetap ikut andil dalam pencarian Eril.
Mereka masih memeriksa secara langsung beberapa titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare.
“Rute yang ditempuh oleh orang tua Saudara Eril termasuk rute darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi manusia,” ungkap KBRI Bern.
Pesan Haru Untuk Eril Dari Ibunda
Pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss, masih terus dilakukan hingga hari ini, Kamis (2/6/2022).
Namun dengan berat hati Atalia Praratya, Ibunda dari Eril harus pamit untuk pulang ke Indonesia, dan menuliskan pesan haru serta doa untuk ananda tercinta.
Pamit Pulang ke Indonesia, Atalia Praratya Tulis Pesan Haru untuk Eril yang Belum Ditemukan (dok instagram @ataliapr)
Pesan haru dan doa yang menyentuh hati ini dituangkan oleh Atalia dalam tulisan di laman Instagram pribadinya @ataliapr
"Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..," tulisan Atalia untuk Eril
"Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…," lanjutnya.
Atalia mendoakan kondisi Eril yang keberadaannya belum diketahui hingga saat ini.
Ia berharap anak sulungnya dalam keadaan yang sehat dan tidak kekurangan apapun.
Dalam unggahannya itu Istri Ridwan Kamil ini juga berharap, di manapun sang anak berada, ia mendapatkan pertolongan dan kasih sayang.
"Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun," tulis Atalia.
"Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus," lanjutnya.
Atalia Praratya pun menuliskan bahwa untuk sementara, ia melepas nasib anaknya di sungai Aare dan berharap bisa bertemu kembali cepat atau lambat.
"Di sini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat," ungkap Atalia.
Atalia juga mengutip ucapan dari Walikota Bern yang mengatakan, "The city of Bern will forever be deeply connected to us…"
Kutipan tersebut memiliki arti bahwa Kota Bern akan selalu ada dan terikat dalam hati yang mengunjunginya selama-lamanya.
Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa disapa Eril menghilang di Sungai Aare yang terletak di Bern, Swiss.
Eril dinyatakan menghilang pada Kamis (26/5/2022) siang hari waktu setempat, diikuti dengan pencarian oleh tim SAR dan kepolisian Kota Bern.
Di Indonesia sendiri, pengumuman hilangnya Eril disampaikan oleh perwakilan keluarga, Elpi Nazmuzaman.
Pihak keluarga Ridwan Kamil memohon doa masyarakat Indonesia agar Eril segera ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat.