Kecelakaan

Keharuan Selimuti Jemaah Salat Gaib Eril Putra Ridwan Kamil di Masjid Al Amal Pemda Karawang

Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri mengatakan pihaknya telah menekankan agar seluruh masjid untuk melaksanakan salat gaib.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/ Muhammad Azzam
Suasana haru nampak terasa saat pelaksanaan salat gaib Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Ridwan Kamil di masjid Al Amal Pemda Karawang, pada Jumat (3/6/2022). 

Pesan Haru Untuk Eril Dari Ibunda

Pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss, masih terus dilakukan hingga hari ini, Kamis (2/6/2022).

Namun dengan berat hati Atalia Praratya, Ibunda dari Eril  harus pamit untuk pulang ke Indonesia, dan menuliskan pesan haru serta doa untuk ananda tercinta.

Pamit Pulang ke Indonesia, Atalia Praratya Tulis Pesan Haru untuk Eril yang Belum Ditemukan (dok instagram @ataliapr)
Pesan haru dan doa yang menyentuh hati ini dituangkan oleh Atalia dalam tulisan di laman Instagram pribadinya @ataliapr

"Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..," tulisan Atalia untuk Eril

"Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…," lanjutnya.

Atalia mendoakan kondisi Eril yang keberadaannya belum diketahui hingga saat ini.

Ia berharap anak sulungnya dalam keadaan yang sehat dan tidak kekurangan apapun.

Dalam unggahannya itu Istri Ridwan Kamil ini juga berharap, di manapun sang anak berada, ia mendapatkan pertolongan dan kasih sayang.

"Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun," tulis Atalia.

"Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus," lanjutnya.

Atalia Praratya pun menuliskan bahwa untuk sementara, ia melepas nasib anaknya di sungai Aare dan berharap bisa bertemu kembali cepat atau lambat.

"Di sini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat," ungkap Atalia.

Atalia juga mengutip ucapan dari Walikota Bern yang mengatakan, "The city of Bern will forever be deeply connected to us…"

Kutipan tersebut memiliki arti bahwa Kota Bern akan selalu ada dan terikat dalam hati yang mengunjunginya selama-lamanya.

Halaman
1234
Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved