Kecelakaan

Keharuan Selimuti Jemaah Salat Gaib Eril Putra Ridwan Kamil di Masjid Al Amal Pemda Karawang

Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri mengatakan pihaknya telah menekankan agar seluruh masjid untuk melaksanakan salat gaib.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/ Muhammad Azzam
Suasana haru nampak terasa saat pelaksanaan salat gaib Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Ridwan Kamil di masjid Al Amal Pemda Karawang, pada Jumat (3/6/2022). 

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyerukan shalat gaib terhadap putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) lalu.

Berdasarkan surat edaran yang diterima Tribunnews pada Kamis (2/6/2022), MUI Jawa Barat mengimbau agar shalat gaib dilakukan masyarakat hari ini, Jumat (3/6/2022) di setiap masjid atau mushala.

“Kepada seluruh Pimpinan Majelis Ulamat Indonesia (MUI) Kabupaten/Kota dimohon untuk meneruskan seruan ini kepada jajaran MUI di bawahnya dan kepada seluruh masyarakat muslim yang ada di wilayahnya,” demikian tertulis dalam surat edaran tersebut.

Selain itu, MUI Jawa Barat juga memperoleh informasi dari pihak keluarga bahwa Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia sudah meyakini anaknya tersebut telah meninggal dunia karena tenggelam.

Selain itu, KBRI Bern juga telah menyampaikan perubahan status pencarian Eril dari yang sebelumnya berstatus mencari orang yang hilang (missing person) menjadi mencari orang yang tenggelam (drowned person).

“Hal ini yang mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, pada Rabu (1/6/2022), disebutkan bahwa Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer menemui Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya Kamil.

Dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Duta Besar Schaer menekankan adanya dukungan penuh dari Pemerintah Swiss.

Schaer juga mengungkapkan pencarian terhadap Eril menjadi priortias utama.

"Upaya pencarian Saudara Eril menjadi prioritas utama. Duta Besar Schaer juga memastikan bahwa Kementerian Luar Negeri Swiss telah berkomunikasi erat dengan pihak Kepolisian Bern dan memantau perkembangan pencarian Saudara Eril," tulis KBRI Bern dikutip dari laman Kemlu RI, Kamis (2/6/2022).

Terkait update pada Rabu (1/6/2022) kemarin dinyatakan bahwa pencarian terus diintensifkan dengan menggunakan metode patroli darat, perahu dan drone.

“Fokus pencarian hari ini adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde. Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlense,” demikian keterangan KBRI Bern.

Adapun Ridwan Kamil dan Atalia tetap ikut andil dalam pencarian Eril.

Mereka masih memeriksa secara langsung beberapa titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare.

“Rute yang ditempuh oleh orang tua Saudara Eril termasuk rute darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi manusia,” ungkap KBRI Bern.

Halaman
1234
Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved