Trimedya Panjaitan Sebut Puan Maharani Tipe Pemimpin Apa Adanya, Sindir Ganjar Botakkan Kepala
Menurut Trimedya, mencari pemimpin haruslah yang apa adanya, bukan yang memermak dirinya seolah-olah paling berpihak kepada rakyat.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Legislator PDIP Trimedya Panjaitan menilai Ketua DPR Puan Maharani adalah sosok pemimpin apa adanya, dan tak suka berpura-pura di ruang publik.
“Mbak Puan bukan tipe pemimpin yang suka berpura-pura, yang memoles dirinya seakan-akan populis, seakan-akan berpihak kepada rakyat."
"Tapi Mbak Puan mencoba menjadi pemimpin, ya begitulah dia apa adanya."
Baca juga: Tak Pecat AKBP Raden Brotoseno Dinilai Jadi Bukti Lemahnya Penegakan Hukum di Internal Polri
"Dia lahir sebagai cucu Bung Karno, anak Bu Mega, anak Pak Taufik, kemudian jadi politisi di tingkat nasional, ya dia enggak perlu kepura-puraan,” kata Trimedya kepada wartawan, Rabu (1/6/2022).
Karena itulah, menurut Trimedya, mencari pemimpin haruslah yang apa adanya, bukan yang memermak dirinya seolah-olah paling berpihak kepada rakyat.
Anggota Komisi III DPR itu lalu menyinggung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang hanya memoles diri demi opini publik.
Baca juga: Jokowi: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Ketika Bangsa Indonesia Hadapi Tantangan dan Ujian
“Jatuh dari sepeda, akting ada hari kanker botak, bukan yang begitu-begitu."
"Coba apa gunanya Ganjar botak, tunjukkan empati? Kan enggak juga."
"Kenapa dia enggak botak ketika Indonesia kalah di semifinal SEA Games?" Kritik legislator dapil Sumut II ini.
Baca juga: Bambang Pacul: Ada Indikasi Kuat Jokowi dan Megawati Mau Dijauhkan, Ini Pengulangan
Sementara, Trimedya menilai rekam jejak Puan sangatlah jelas sejak menjabat Ketua Fraksi PDIP di era oposisi SBY pada 2009-2014, dan Ganjar saat itu sebagai anggota fraksi.
“Mbak Puan kinerjanya dari mulai ketua fraksi, kemudian dia bisa mengorganisir PDI Perjuangan sebagai partai oposisi, kita bisa diperhitungkan."
"Lihat saja kami dulu banyak atraksi yang kita lakukan, beda dengan yang oposisi sekarang, enggak jelas,” beber Trimedya.
Baca juga: Bandingkan Cara KPK Buru Harun Masiku dan Nazaruddin, Boyamin Saiman: Kemampuan Dipacu Kemauan
Trimedya juga menilai saat menjadi Menko PMK pada 2014-2019, Puan berhasil mengorganisir tujuh kementerian, yang seluruhnya berkinerja baik dan relatif berhasil.
“Semuanya, baik penyerapan anggarannya, semuanya baik, kinerjanya juga baik."
"Kemudian dia relatif berhasil membuat tagline revolusi mental membumi, dan itu kan sempat menjadi ikon kita ya, revolusi mental itu kan yang digaungkan juga oleh Pak Jokowi,” papar Wakil Ketua MKD DPR ini.
Baca juga: Boyamin Bandingkan Perburuan Harun Masiku dan Nazaruddin, KPK: Tantangan dan Kompleksitasnya Beda
Di DPR, Trimedya juga menganggap Puan berhasil memimpin DPR di tengah konstelasi politik yang tinggi, apalagi para pimpinan DPR adalah kader terbaik parpol di Senayan.
“Pimpinan DPR ini kan jagoan-jagoan semua, ada Azis, Dasco, Muhaimin, Rachmat Gobel, itu kan jagoan-jagoan semua."
"Dia juga bisa memimpin pemilihan pimpinan komisi dan AKD mulus semuanya, itu jelas ukuran-ukuran kinerja, itu yang harus kita sampaikan ke masyarakat,” terang Trimedya. (Reza Deni)