Minyak Goreng Curah
Kombes Susatyo akan Dalami Penyebab Pedagang Masih Nekat Menjual Minyak Goreng Curah di Atas HET
Sidak yang dilakukan Satgas Minyak Goreng berdampak positif, karena sebagian pedagang jadi menurunkan harga jualnya sesuai HET.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Valentino Verry
Meski begitu Susatyo menerangkan masih ada pedagang yang menjual di atas HET.
Baca juga: Diklat Merdeka Belajar, Atang Trisnanto Ketua DPRD Kota Bogor Sebut Guru Teruslah Menginspirasi
Kini beberapa kios sudah menurunkan harga mulai Rp 500 hingga Rp 1.000 yang tentunya berpengaruh sekali kepada pembeli.
"Harapannya adalah agar cost tidak dibebankan kepada masyarakat atau pembeli. Jadi, selama 4 hari ini operasi Alhamdulillah berjalan dengan baik, " ungkap Susatyo.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebelumnya memberikan apresiasi kepada pedagang yang sudah menjual minyak goreng curah dengan harga sesuai HET.
"Saya sampaikan kepada seluruh jajaran TNI-POLRI untuk terus mencari agen-agen yang menjual minyak di atas HET,” ujarnya.
Baca juga: Wanda Hamidah Bersikap Kooperatif untuk Selesaikan Kasusnya dengan Daniel Patrick, Siap Berdamai?
“Saya tekankan untuk wilayah Jawa dan Bali agar melakukan sidak agar HET minyak terus kembali normal," imbuhnya.
"Pengendalian HET di wilayah Bogor, cukup efektif dan kreatif, sebab banyak penjual minyak yang tadinya memiliki stiker merah (menjual di atas HET) karena sudah sesuai HET, kita turunkan menjadi kuning ada juga yang hijau," tutup Dudung.