Virus Corona

Epidemiolog Prediksi Paling Cepat Akhir Tahun Ini Status Pandemi Covid-19 Bisa Dicabut

Dan dalam konteks Indonesia, berita baiknya adalah pemerintah masih on track dalam kebijakan.

AFP PHOTO/CENTERS FOR DISEASE CONTROL AND PREVENTION/ALISSA ECKERT/HANDOUT
Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan, sedikitnya ada lima indikator untuk memprediksi akhir pandemi Covid-19. 

Indikator kelima adalah masalah ketersediaan obat atau perawatan menyeluruh.

Dicky mengingatkan, hal ini masih menjadi masalah di negara berkembang atau miskin.

Kesimpulannya, menurut Dicky, situasi dunia saat ini sedang mengalami perbaikan.

Baca juga: KPU Mulai Tahapan Pemilu 2024 pada 14 Juni 2022, Jokowi Bakal Hadiri Peluncuran

Tapi, masing-masing indikator belum seimbang atau menunjukkan progres yang sama.

Dan dalam konteks Indonesia, berita baiknya adalah pemerintah masih on track dalam kebijakan.

Namun, pelonggaran yang terlalu berlebihan, pengangkatan intervensi, dan menganggap situasi membaik, bisa memberikan efek reborn, yang pada akhirnya terjadi lonjakan meski kecil di beberapa daerah. Hal ini bisa mengundang masalah outbreak pada penyakit lama.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 31 Mei 2022: Dosis I: 200.267.408, II: 167.420.810, III: 45.672.972

"Tapi secara prediksi, saya tidak berubah dari prinsip sebelumnya."

"Setidaknya paling cepat, situasi optimis dan semua progres, akhir tahun ini bisa dicabut status pandemi."

"Tapi itu paling cepat, atau di kuartal pertama tahun depan," paparnya. (Aisyah Nursyamsi)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved