Sebelum Wafat, Buya Syafii Maarif Sumbang Kulkas ke Masjid Nogotirto untuk Persiapan Idul Adha

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebelum meninggal dunia, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif sempat menghadiahi kulkas dua pintu untuk masjid di sekitar kediamannya.

Hal itu diungkapkan staf Maarif Institute @erik_tauvani.

Erik mengunggah foto kulkas dua pintu yang ditaruh di sekitar masjid.

Kata Erik, beberapa hari sebelum dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif sempat bertanya ke takmir Masjid Nogotirto apakah masjid itu sudah memiliki kulkas.

Baca juga: Buya Syafii Maarif Wafat, Amien Rais: Sahabat Karib Saya Sejak Muda Sampai Setua Ini

Tiba-tiba, sebuah kulkas dua pintu dikirim ke masjid tersebut.

Kulkas itu dibelikan Buya Syafii Maarif untuk persiapan Idul Adha.

Para keluarga Maarif pun tidak ada yang tahu perihal pembelian kulkas tersebut.

"Beberapa hari sebelum dirawat di PKU, Buya sempat tanya ke takmir masjid Nogotirto, apakah masjid sudah punya kulkas? Padahal Buya sudah tahu jawabannya. Jadilah Buya membelikan kulkas untuk masjid sekaligus untuk persiapan Idul Adha, sementara itu keluarga justru tidak ada yang tahu," tulis @erik_tauvani.

Masjid Nogotirto pun sangat kehilangan sosok cendikiawan muslim tersebut.

Kebiasaan-kebiasaan Buya Syafii Maarif di masjid tersebut mulai hilang.

Baca juga: Buya Syafii Meninggal Dunia, Puan: Kepergian Beliau Merupakan Kehilangan untuk Indonesia

Misalnya saja, pria kelahiran 31 Mei 1975 itu biasa duduk di kursi lipat di masjid sebelum muazin berkumandang.

Ia selalu menjadi umat pertama yang datang ke masjid tersebut sebelum waktu salat dimulai.

"Buya itu sangat disiplin dalam waktu, termasuk waktu shalat. Saat masih sehat, seringnya datang paling pertama ke masjid, lima waktu," tulis Erik.

Sebelumnya diketahui cendikiawan sekaligus aktifis muslim Buya Syafii Maarif mengembuskan nafas terakhir Jumat (27/5/2022).

Prosesi pemakaman peraih Bintang Mahaputera Utama itu diikuti langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Baca juga: Jokowi: Buya Syafii Guru Bangsa yang Selalu Sampaikan Pentingnya Pancasila bagi Perekat Bangsa