Formula E

Perusahaan Bir Jadi Sponsor Global Formula E Jakarta, Tidak Akan Diperlihatkan Logo dan Produknya

Menurut Sahroni, Heineken bukan sponsor resmi Jakarta E-Prix, melainkan sponsor global FEO

fiaformulae.com
The Jakarta International E-Prix Circuit. 

Unboxing replika mobil Formula E dilakukan oleh Ahmad Sahroni, ditemani Managing Director Organizing Committee Jakarta EPrix 2022 Widi Amanasto.

Baca juga: KPKP Kepulauan Seribu Tebar 1.485 Benih Ikan di Pulau Pramuka Sambut Hajatan Jakarta ke-495

"Sebenarnya sama dengan mobil aslinya. Hanya dia berbeda diffuser dari teknologi anginnya," ujarnya.

Diffuser digunakan untuk menambah nilai aerodinamis saat melaju pada kecepatan tinggi. 

"Konsep teknologi di anginnya yang berbeda. Mesinnya ini teknologi diffuser, jadi membuat angin berubah arah," kata politikus Partai Nasdem.

Mobil Formula E yang ditampilkan ke publik sudah tidak dipakai lagi. Mobil hanya menjadi maket untuk dilihat oleh masyarakat.

Video udara memperlihatkan progres pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa (17/5/2022).
Video udara memperlihatkan progres pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa (17/5/2022). (Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha)

Kendaraan aslinya saat balapan akan memiliki kecepatan maksimal hingga 280 km/jam di trek lurus. Tetapi di Jakarta E-Prix, pebalap hanya bisa memacu kendaraannya hingga 240 km/jam. 

Karakter sirkuit dari Formula E di Jakarta adalah lintasan panjang hanya 600 meter.

Artinya pebalap hanya bisa memaksimalkan kecepatannya mobilnya di trek lurus sepanjang 600 meter.

"kami mempunyai track sepanjang 600 meter saja. Jadi pembalap terbatas untuk kecepatan maksimalnya, pasti bisa di atas 240 km/jam," ucapnya.

Mobil Formula E memiliki sistem pengisian baterai. Keunikan dari Jakarta E-Prix memiliki 18 tikungan yang membuat mobil akan mengurangi kecepatan sekaligus mengisi baterai.

"Alasan kenapa track itu ada 18 tikungan?, Supaya pada saat pebalap ngerem secara bersamaan mengisi baterai. Jadi putaran teknologi saat mengerem itu untuk mengisi baterai," katanya.

Mobil Formula E memiliki bobot seberat 900 kilogram atau sama dengan Formula 1. Mobil Formula E memiliki baterai dengan beratnya 350 kilogram. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved