Perang Rusia Ukraina
Pertama Kalinya, Putin Kunjungi Tentara Rusia yang Terluka dalam Operasi Militer Khusus di Ukraina
Dalam tayangan menunjukkan Putin dan menteri memasuki salah satu bangsal rumah sakit dengan pakaian medis.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
*Putin besuk prajurit Rusia yang terluka di rumah sakit militer di Moskow
*Kepala negara didampingi oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu
WARTAkOTALIVE.COM -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Rumah Sakit Klinik Militer Pusat Mandryk di Moskow pada hari Rabu, di mana ia membesuk tentara Rusia yang terluka dalam operasi militer khusus di Ukraina.
Putin didampingi oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu.
Cuplikan kunjungan itu dipublikasikan di saluran Telegram Kremlin.
Dalam tayangan menunjukkan Putin dan menteri memasuki salah satu bangsal rumah sakit dengan pakaian medis.
Mereka berbicara dengan para prajurit yang menjalani perawatan.

Baca juga: Dunia Islam Pahami Operasi Militer Rusia di Ukraina, Karenanya Tak Ada Negara Arab Jatuhkan Sanksi
Sebelumnya, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putn akan memperhatikan para tentaranya yang terluka dalam operasi militer khusus di Ukraina.
"Terus-menerus memperhatikan dan menjaga di bawah kendalinya topik kondisi yang disediakan bagi mereka yang terluka selama operasi militer khusus," kata Peskov.
Baca juga: CEO Black Boulder Capital Klaim Krisis Moneter Super Sudah di Depan Mata, Dampak Rusia Vs NATO?
Baca juga: Forum di Dubai, Presiden AAYG Sampaikan Resolusi Soal Penyelesaian Konflik Rusia dan Ukraina
Baca juga: Dari Assisi, Pesan Ridwan Kamil untuk Dunia Lebih Baik dan Perdamaian Ukraina-Rusia
Ia juga menunjukkan bahwa saat ini jadwal Presiden Putin memungkinkan untuk secara pribadi pergi dan membiasakan dirinya untuk berbicara dengan prajurit Rusia yang terluka.
Seperti diketahui Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pada 24 Februari bahwa sebagai tanggapan atas permintaan para kepala republik Donbass, telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus.
Baca juga: Putin Bangga Serangan Siber dan Sanksi ke Rusia oleh Barat, Gagal Total
Baca juga: Serangan Rusia, Demiliterisasi dan Denazifikasi Ukraina, Siapa jadi Target Putin?
Pemimpin Rusia menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina.
Ia memastikan bahwa operasi itu ditujukan untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina.

Baca juga: ATLET Menembak Cantik Juara Olimpiade asal Ukraina Gabung Garda Nasional, Ancam Pasukan Rusia
Baca juga: Serangan Rusia, Demiliterisasi dan Denazifikasi Ukraina, Siapa jadi Target Putin?
Kementerian Pertahanan Rusia meyakinkan bahwa pasukan Rusia tidak menargetkan kota-kota Ukraina.
Tetapi terbatas pada operasi penyerangan dan melumpuhkan infrastruktur militer Ukraina.

Baca juga: KILLNET, Kelompok Hacker Rusia Pro-Putin Sasar Eurovision, Hadang Kemenangan Kontestan Ukraina
Baca juga: Dubes Rusia Berlumuran Darah Disiram Aktivis Pro Ukraina saat Peringatan Victory Day di Warsawa
Baca juga: Dianggap Pengkhianat dan Memihak Rusia, Sekertaris Dewan Desa Ditangkap Pasukan Elite Ukraina
Tidak ada ancaman apapun terhadap penduduk sipil.
Putin mengunjungi tentara yang terluka untuk pertama kalinya saat ia melakukan serangan pesona di Rusia di tengah kejatuhan ekonomi dari perangnya di Ukraina
perang Rusia Vs NATO
perang Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina
Vladimir Putin
Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin
Rusia
Ukraina
Duta Besar Ukraina: Serangan Rusia Berhenti Saat Jokowi Datang, Terima Kasih Banyak Mister Presiden |
![]() |
---|
Jangan Panggil Dia Presiden Putin, Panggil Saja 'Our Ruler' atau 'Pravitel' |
![]() |
---|
Pasukan Rusia Tembak Mati Ratusan Tentara Ukraina yang Sembunyi di Pabrik Keramik Slavyansk |
![]() |
---|
Dino Patti Djalal Sarankan Jokowi Tunjuk Utusan Khusus untuk Fokus Urus Perdamaian Rusia-Ukraina |
![]() |
---|
Misi Damai Jokowi ke Rusia-Ukraina Dinilai Gagal, Masinton Pasaribu: Diplomasi Itu Berproses |
![]() |
---|