Perang Rusia Ukraina
Putin Bangga Serangan Siber dan Sanksi ke Rusia oleh Barat, Gagal Total
Semua serangan itu kata Putin berhasil dilumpuhkan, sementara operasi miiliter khusus di Ukraina berjalan positif.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM -- Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa serangan siber atau agresi dunia maya, serta serangan berupa sanksi terhadap Rusia oleh AS dan negara Barat, secara umum telah gagal total.
“Secara keseluruhan, kami sudah siap untuk serangan ini, dan ini adalah hasil kerja sistematis yang telah dilakukan Rusia dalam beberapa tahun terakhir,” kata Putin seperti dikutip Wartakotalive.com dari Tass.com, Jumat (20/5/2022) malam.
Hal itu dikatakan Vladimir Putin dalam pertemuan Dewan Keamanan Rusia pada hari Jumat (20/5/2022) yang memastikan bahwa agresi siber terhadap Rusia, serta serangan sanksi, telah gagal.
Semua serangan itu kata Putin berhasil dilumpuhkan, sementara operasi miiliter khusus di Ukraina berjalan positif.
“Sudah, hari ini kita dapat mengatakan bahwa agresi siber terhadap kita, serta secara umum serangan sanksi terhadap Rusia, telah gagal. Secara keseluruhan, kita siap untuk serangan ini, dan ini adalah hasil dari kerja sistematis yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir," kata Putin bangga.
Menurut Putin, pembatasan teknologi informasi asing, program dan produk, menjadi salah satu alat tekanan sanksi terhadap Rusia.
Baca juga: Serangan Rusia, Demiliterisasi dan Denazifikasi Ukraina, Siapa jadi Target Putin?
Dia menekankan bahwa sejumlah pemasok Barat telah secara sepihak menghentikan dukungan teknis peralatan mereka di Rusia.
Juga kasus pembatasan pekerjaan atau bahkan pemblokiran program setelah pembaruan sanksi barat menjadi lebih sering.
Baca juga: ATLET Menembak Cantik Juara Olimpiade asal Ukraina Gabung Garda Nasional, Ancam Pasukan Rusia
"Semua ini harus diperhitungkan ketika perusahaan, otoritas, dan administrasi Rusia menggunakan yang dipasang sebelumnya, dan memperkenalkan teknologi dan produk informasi asing baru," saran Putin untuk menghadapi serangan siber dan sanksi berikutnya.
Putin menunjukkan bahwa pekerja teknologi spesialis Rusia secara serius terlibat dalam perlindungan infrastruktur informasi, dan memastikan operasi yang stabil dan keamanan jaringan dalam saluran komunikasi.
Baca juga: KILLNET, Kelompok Hacker Rusia Pro-Putin Sasar Eurovision, Hadang Kemenangan Kontestan Ukraina
"Mereka berhasil melakukan banyak hal, termasuk menciptakan teknologi unik mereka sendiri. Pekerjaan di bidang ini menerima kontur manajemen dan peraturan yang jelas, memadai untuk tantangan saat itu. Misalnya, dokumen perencanaan strategis, diadopsi yang mengidentifikasi masalah utama ancaman dan risiko di bidang ini dan langkah-langkah khusus untuk menetralisirnya," tambah Putin.
Jumlah serangan siber pada infrastruktur informasi Rusia telah meningkat berlipat ganda dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Putin: Barat Akan Korbankan Seluruh Dunia untuk Dominasi Global
Hal itu diakui Presiden Rusia Vladimir Putin saat membuka pertemuan Dewan Keamanan Rusia, Jumat (20/5/2022).
Putin menambahkan bahwa perang dunia maya skala besar sedang dilancarkan secara efektif terhadap Rusia.
perang Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina
Presiden Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin
Vladimir Putin
Putin
Duta Besar Ukraina: Serangan Rusia Berhenti Saat Jokowi Datang, Terima Kasih Banyak Mister Presiden |
![]() |
---|
Jangan Panggil Dia Presiden Putin, Panggil Saja 'Our Ruler' atau 'Pravitel' |
![]() |
---|
Pasukan Rusia Tembak Mati Ratusan Tentara Ukraina yang Sembunyi di Pabrik Keramik Slavyansk |
![]() |
---|
Dino Patti Djalal Sarankan Jokowi Tunjuk Utusan Khusus untuk Fokus Urus Perdamaian Rusia-Ukraina |
![]() |
---|
Misi Damai Jokowi ke Rusia-Ukraina Dinilai Gagal, Masinton Pasaribu: Diplomasi Itu Berproses |
![]() |
---|