Jalan Rusak

Protes Jalan Rusak, Aliansi Warga Karawang Utara Bergerak Kecewa Tak Ditemui Bupati dan Wakil Bupati

Bahkan belum lama ini di Jalan Tanjung Pura-Rengasdengklok menyebabkan satu orang meninggal dunia karena terjatuh di jalan rusak tersebut.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/Muhammad Azzam
Ratusan massa gabungan melakukan unjuk rasa soal jalan rusak. Unjuk rasa dilakukan di depan kantor Pemda Karawang, pada Senin (23/5/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG -- Ratusan massa dari Aliansi Warga Karawang Utara Bergerak yang memprotes jalan rusak dengan menggelar aksi di depan gedung Pemda Karawang, Senin (23/5/2022), harus kecewa.

Sebab Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, enggan menemui mereka.

Massa aksi yang terdiri dari Karang Taruna, sejumlah ormas dan organisasi pemuda di wilayah Karawang Utara itu hanya ditemui oleh Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri.

"Kami kecewa sebetulnya, karena kami ingin ditemui bupati dan wakil bupati. Tapi hanya Sekda yang datang ke kami," kata Anggadita, Ketua Alinasi Karawang Utara Bergerak kepada awak media, Senin (23/5/2022).

Angga menerangkang meski kecewa tak bisa bertemu langsung dengan bupati dan wakil bupati, akan tetapi penyampaian aspirasi tetap diterima melalui Sekda Karawang.

Sejumlah perwakilan masuk ke dalam ruang rapat sekda untuk melakukan audiensi.

Baca juga: Warga Kepung Kantor Bupati Buntut Kerusakan Jalan di Wilayah Utara Karawang yang Makin Parah

Dalam rapat itu selain ada sekda juga Kepala Dinas PURP Dedi Ahdiyat, Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar dan sejumlah anggota DPRD Karawang lainnya

"Akhirnya disepakati dibuatkan Fakta Integritas, dimana isinya itu Pemda bersama DPRD Karawang berjanji akan memenuhi aspirasi warga Karawang Utara soal perbaikan jalan rusak dan perhatian dalam pembangunan infrastruktur lainnya," ungkap dia.

Ada tiga poin utama dalam fakta integritas tersebut.

Baca juga: Polisi Tetapkan Sopir Elf Tersangka Kecelakaan Maut Tewaskan 7 Orang di Karawang

Pertama, segera memperbaiki jalan di wilayah utara Karawang yang kondisinya rusak dan menjadi tanggungjawa Pemkab Karawang.

Kedua, menyampaikan aspirasi dan memohon kepada Pemrov Jawa Barat agar segera memperbaiki jalan rusak di wilayah utara Karawang yang menjadi kewenangannya.

Dan ketiga, Pemkab Karawang lebih fokus dalam meningkatkan pembangunan jalan di wilayah utara Karawang.

"Kami akan kawal agar semua dipenuhi dengan baik," katanya.

Dijelaskannya, kondisi jalan di Karawang Utara banyak yang rusak.

Baca juga: Heboh Monyet Masuk Rumah Warga di Cengkong Karawang, Warga Lapor Damkar

Bahkan belum lama ini di Jalan Tanjung Pura-Rengasdengklok menyebabkan satu orang meninggal dunia karena terjatuh di jalan rusak tersebut.

Parahnya kondisi jalan rusak itu juga berada di akses jalan menuju tugu Proklamasi dan rumah atau lokasi ketika Sukarno diasingkan saat masa kemerdekaan.

"Engga usah bicara jalan kampungnya, jalan utama Tanjung Pura-Rengasdengklok itu sudah tidak layak, ini kan miris di sini ada aset nasional tugu Proklamasi," tandasnya.

Sementara itu, Pemkab Karawang yang diwakili Sekda Karawang H. Acep Jamhuri menerima perwakilan massa aksi bersama Ketua DPRD Karawang dan sejumlah anggota DPRD Karawang Dapil 2 dan 3.

Baca juga: Polres Karawang Dalami Motif Pria yang Membunuh Adik Ipar Berusia 14 Tahun

Hasil audiensi diakhiri dengan penandatanganan fakta integritas dengan kesepakatan antara Pemkab serta para perwakilan massa.

Dalam pakta integritas tersebut, Sekda menegaskan akan segera memperbaiki jalan yang saat ini rusak yang menjadi kewenangan pihak Provinsi Jawa Barat (Jabar).

"Kami akan menyampaikan aspirasi serta memohon kepada aparat berwenang untuk segera memperbaiki jalan provinsi yang berada di wilayah kabupaten Karawang, sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan di Karawang Utara," kata Sekda.

Sekda melanjutkan, pihaknya juga akan menyampaikan agar pembangunan  jalan di wilayah Karawang Utara ditingkatkan, antara lain mempercepat proses pengerjaan anggaran 2022  yang ada pada Dinas PUPR Karawang.

Kemudian mempercepat proses pengerjaan dan penanganan permanen sesuai dengan kesanggupan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar.

"Selain kami, anggota DPRD Karawang Dapil 2 dan 3 serta Pimpinan Dewan bersedia menyalurkan pokok-pokok pikiran pada perubahan anggaran untuk membangun Karawang Utara di tahun 2022-2023," tandasnya.

Ratusan massa gabungan melakukan unjuk rasa soal jalan rusak di depan kantor Pemda Karawang, pada Senin (23/5/2022).

Massa menuntut perbaikan jalan rusak di wilayah utara Karawang.

Baca juga: Kebijakan Copot Masker, Bupati Karawang Berharap Perekonomian Segera Pulih

Massa aksi datang dari berbagai elemen masyarakat Karawang Utara mulai dari Karang Taruna, aliandi ormas hingga organisasi pemuda setempat.

Sejumlah massa membawa spanduk berisikan tanda tangan terkait petisi kepada bupati dan wakil bupati karawang termasuk gubernur jawa barat.

Ada juga spanduk bertuliskan Warga Karawang Utara Bergerak.

Dalam orasinya mereka menuntut perbaikan total jalan provinsi di wilayah utara Karawang yang dibiarkan tak tersentuh perbaikan sejak 2002.

Selama ini perbaikan dilakukan hanya tambal sulam saja.

Dan mereka menyayangkan sikap Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh yang tidak tegas dalam memperjuangan untuk perbaikan jalan rusak.

Baca juga: Polisi Gunakan Metode TAA Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Karawang yang Tewaskan 7 Orang

"Bupati wakil bupati hanya fokus pembangunan di wilayah Kota Karawang, dicuekin kami warga Karawang Utara," kata salah satu orator di atas mobil komando.

Orator itu menegaskan awal sejarah Karawang bahkan Indonesia itu ada di Karawang Utara dalam hal ini Rengasdengklok.

Akan tetapi perhatian dari segi pembangunan dan perbaikan infrastruktur sangat minim.(MAZ)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved