Swasembada Beras
Jelang Pensiun Anies Baswedan Catat Rekor, Swasembada Beras untuk Wilayah DKI
Gubernur DKI Anies Baswedan hampir setiap haro menorehkan prestasi besar. Yang membanggakan hal itu dilakukan di saat mau pensiun.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mungkin masyarakat Indonesia ingat jaman Presiden Soeharto bisa swasembada beras.
Soeharto jatuh, hingga kini prestasi besar itu tak bisa dipenuhi oleh Presiden RI selanjutnya.
Swasembada beras yang dimaksud adalah, selain memenuhi kebutuhan nasional, juga bisa ekspor.
Baca juga: Pandemi Virus Corona Melandai, Pemprov DKI Kembali Gelar Car Free Day, Pemkot Bekasi Bakal Mengikuti
Nah, prestasi besar itu kini terjadi di DKI Jakarta di bawah kendali Anies Baswedan.
Anies yang tak lama lagi pensiun secara simbolik melepas ekspor perdana 19 ton beras FS Yasamin ke Riyadh, Arab Saudi dari gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Jumat (20/52022).
Kegiatan yang terkait kerja sama perdagangan komoditi ekspor antara PT Food Station dengan PT AL Raqeeb Universal Group itu sekaligus juga menjadi sebuah peristiwa bersejarah.
“Ini adalah peristiwa bersejarah karena untuk pertama kalinya kita mengekspor beras ke Saudi Arabia,” ucap Anies.
Baca juga: Gembong Warsono Nonton Formula E dari Rumah, Bisa Minum Kopi dan Dianggap Lebih Seru
Pelepasan ekspor perdana beras FS Yasamin sebanyak satu unit kontainer 20 feet menuju Riyadh, Arab Saudi membuat Pemprov DKI Jakarta berbangga hati.
Pasalnya, PT Food Station Tjipinang Jaya dapat merealisasikan ekspor beras long grain dengan varietas IR-64 Ciherang sekaligus memenuhi permintaan Arab Saudi.
“Hari ini adalah penanda bahwa produk FS Yasamin dapat diterima dan diserap di pasar Internasional khususnya Arab Saudi," ucap Anies.
Ditambah meski tidak punya lahan yang cukup luas untuk memanen padi, menariknya Jakarta bisa memasok kebutuhan beras bagi warga dan mendistribusikan beras keluar negeri.
Baca juga: Pelonggaran Penggunaan Masker, Ini Kata Ketum Gerakan Pakai Masker
"Ini momentum Pemprov DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya mengembangkan usaha di pasar pangan internasional, khususnya Arab Saudi dan Timur Tengah," tambahnya.
Hal itu terjadi karena Jakarta disupply oleh daerah-daerah penyangga dalam memenuhi kebutuhan beras warganya, utamanya daerah-daerah yang menghasilkan surplus beras.
“Insya Allah ini akan diikuti dengan lebih banyak ekspor dari kita untuk berbagai belahan dunia,” ungkap Anies.
Sebelumnya, legislator DKI Jakarta dan PT Food Station Tjipinang Jaya memanen padi di area persawahan Desa Kutajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/5/2022) petang.
