Pilpres 2024

Koalisi Indonesia Bersatu Terbentuk, PKB: Hasilnya Belum Jelas, Siapa Figur yang Diusung?

Gus Jazil menuturkan, soal bergabung atau tidak, PKB sangat terbuka untuk berkomunikasi dengan partai manapun.

Tribunnews/Chaerul Umam
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid, menyambut positif pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu yang digawangi Golkar, PAN, dan PPP. 

Pertemuan itu digelar secara tertutup kurang lebih dua jam.

Baca juga: UPDATE Covid-19 RI 12 Mei 2022: 14 Pasien Meninggal, 785 Sembuh, 335 Orang Positif

"Ini merupakan kumpulan pengalaman bersama, dan tentunya kita akan bekerja sama ke depan untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan."

"Termasuk dalam pemilu nanti di 2024," kata Airlangga dalam sesi konferensi pers usai pertemuan.

Menko Perekonomian itu menyatakan, Golkar, PAN, dan PPP bersepakat membangun budaya politik baru, yang dijalankan dengan kerja sama yang berjenjang dan bertahap.

Baca juga: Tak Boleh Rangkap, Jabatan Pj Gubernur Sebelumnya Bakal Diserahkan keda Plt Atau Plh

"Sehingga kita mempunyai scope pengalaman di dalam berbagai periode, berbagai tantangan yang sudah kita hadapi."

"Mulai dari resesi 98, krisis moneter 2008, sampai dengan penanganan Covid dan pemulihan ekonomi," tutur Airlangga.

Untuk menindaklanjuti pertemuan itu, Airlangga akan menginstruksikan para kader Golkar di daerah untuk menyamakan persepsi dengan PAN dan PPP.

Baca juga: Bakal Bertemu M Kece di Persidangan Pekan Depan, Napoleon Bonaparte Janji Takkan Mengintimidasi

Dia berharap adanya poros Sam Ratulangi ini akan mengurangi efek politik identitas akibat polarisasi Pilpres 2019.

"Bersatu itu sendiri adalah beringin, matahari, dan Baitullah, jadi Kakbah."

"Jadi pertemuan ini tentu diharapkan dengan matahari ini PAN bisa berjalan, dan pohon beringin semakin tumbuh."

Baca juga: Dipolisikan karena Unggah Meme Anies Baswedan, Ruhut Sitompul: Pendukung Jokowi Tidak Cengeng

"Dan juga pertemuan kerja sama ini adalah yang diridai oleh Allah SWT," ucap Airlangga.

Senada dengan Airlangga, Zulkifli Hasan menyatakan momentum Idulfitri saat ini harus dimanfaatkan untuk menghilangkan residu pasca-Pilpres 2019. Dia mengajak masyarakat bersatu membangun Indonesia.

"Itulah gagasan yang kita bangun, Golkar, PPP, dan PAN."

Baca juga: Temukan Kasus Pertama Covid-19, Kim Jong Un Langsung Lockdown Total Koera Utara

"Mudah-mudahan ini jadi awal bagi nanti teman-teman lain bersama-sama membangun negeri merah putih yang kita cintai maju lagi," ucap Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan.

Sementara, Suharso Monoarfa menyebut pertemuan itu untuk menunjukkan kerja sama antar-parpol dilakukan sedini mungkin.

Selain itu, menurutnya momentum pemilu atau pilpres harus saling memperkuat rasa persatuan dan kesatuan.

"Jadi kami bertiga juga ingin memastikan keberlanjutan pembangunan itu untuk kepentingan seluruh rakyat dan seluruh bangsa dan negara," paparnya. (Chaerul Umam)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved