Dianggap Gagal Kendalikan Harga Migor, BKR Desak Airlangga Hartanto Mundur dari Kursi Menteri

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kelompok massa tergabung dalam Barisan Keadilan Rakyat (BKR) berunjuk rasa di Kejagung RI, Jakarta Selatan, Kamis (12/5/2022).

Di tengah aksi, BKR mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) terus menelisik kasus dugaan korupsi ekspor bahan baku minyak goreng hingga ke dalangnya.

Hal ini agar kasus dugaan korupsi  migor tidak berhenti meski sudah ada empat tersangka ditetapkan.

Baca juga: Ahmed Zaki Iskandar Jadi Garda Terdepan Amankan Kursi Airlangga Hartarto di Golkar

“Adanya kasus dugaan korupsi ekspor CPO yang menjadi bahan baku minyak goreng dan menyeret sejumlah perusahaan sawit harus diungkap hingga tuntas. Kejagung harus kembangkan jangan berhenti ke empat tersangka," papar Koordinator Aksi Erwin, Kamis (12/5/2022).

"Ada info dana itu mengalir ke oknum elit politik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Erwin juga meminta Presiden RI Jokowi untuk segera mencopot Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lantaran telah gagal kendalikan harga minyak goreng.

“Ini yang harus ditelisik juga, harga Minyak Goreng tak bisa dikendalikan. Apakah ada hubungannya dengan penangkapan mafia Minyak Goreng," tuturnya.

Baca juga: Presiden Jokowi ke AS, Airlangga Bahas Koalisi dengan PAN dan PPP untuk Pilpres 2024

Tak hanya demonstrasi di Kejagung, massa juga menyambangi Mabes Polri dan Kemenko Perekonomian.

“Aksi solidaritas ini sebagai upaya mendesak Presiden copot jabatan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang tidak mengklarifikasi isu-isu sensitif yang menjeratnya selama ini,” katanya.

Disela-sela aksinya, para pendemo juga menggelar aksi teatrikal mengenakan topeng pria mirip Airlangga Hartarto membawa minyak goreng.