Hepatitis
Satu Anak Terindikasi Hepatitis Akut Misterius di Bekasi, Dirujuk ke RSCM
Tri Ardhianto mengatakan memang ada laporan satu warga Bekasi yang sempat di rawat di Rumah Sakit Hermina, Kota Bekasi diduga menderita hepatits akut.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Budi Sam Law Malau
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Sejumlah kasus diduga hepatitis akut misterius pada anak ditemukan di Indonesia.
Tercatat tiga anak meninggal dunia yang diduga akibat hepatitis akut misterius.
Di Kota Bekasi, ditemukan satu anak yang diduga menderita hepatitis akut dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Manggunkusumo, Jakarta.
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Ardhianto mengatakan memang ada laporan satu warga Bekasi yang sempat di rawat di Rumah Sakit Hermina, Kota Bekasi diduga menderita hepatits akut.
Saat ini pasien sudah dirujuk ke RSCM Jakarta.
"Kemarin ada satu di Hermina bukan warga Kota Bekasi dan langsung dirujuk ke RSCM. Jadi saya kira warga masyarakat kota Bekasi cukup tenanglah," kata Tri, Selasa (10/5/2022).
Baca juga: Tak Ingin Hepatitis Akut Jadi Pandemi Seperti Covid-19, DPR Minta Kemenkes Serius Tangani
Sejauh ini, kata dia, Pemerintah Kota Bekasi sudah mengantisipasi terkait informasi hepatitis ini.
Yaitu dengan melakukan sosialisasi secara terpadu ke tingkat Posyandu, terkait bagaimana pencegahan hepatitis sehingga tidak terjadi lonjakan.
"Kita berikan edukasi sebagai langkah awal untuk memberikan sosialisai terkait dengan upaya pencegahan terkait dengan penyebaran hepatitis ini dan saya kira sampai saat ini masih belum terjadi lonjakan," katanya.
Baca juga: Menteri Kesehatan: Kemungkinan Besar Penyebab Hepatitis Akut Adalah Adenovirus Strain 41
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati memastikan belum ada temuan terkait warga yang terkonfirmasi hepatitis akut misterius itu.
Namun, dirinya tak menampik ada pasien yang sempat di rawat di rumah sakit di Bekasi yang diduga terindikasi hepatitis akut.
"Kami tidak memastikan bahwa itu adalah hepatitis, tapi baru diduga, maka sama pihak Hermina sudah dirujuk ke RSCM dan sesuai dengan panduan. Nanti dilaporkan keapda komite ahli," kata Tanti.
Baca juga: Ariza Heran Layanan Kesehatan di DKI Sudah Baik, Masih ada Hepatitis Akut Misterius
Tanti mengatakan pasien tersebut di rawat di RS Hermina pada 5 Mei 2022.
Dari hasil diagnosa dokter dan berdasarkan wawancara, ada dugaan suspect hepatitis.
Sebab ada beberapa gejala yang mengarah ke penyakit tersebut.
Baca juga: Wagub DKI Soal Hepatitis Akut Masih Terus Dalam Penyelidikan Dinas Kesehatan
Hanya saja, Tanti menegaskan belum bisa memastikan pasien berusia 11 tahun itu, benar0-benar menderita hepatitis akut misterius atau tidak.
Sebab untuk mengetahui itu, perlu dilakukan uji laboratorium klinis.
Baca juga: Waspada Hepatitis Akut, Diduga Penularan Lewat Fekal Oral dan Droplet
"Dikatakan hepatitis itu harus sudah melalui proses pemeriksaan tahapan-tahapan yang diperlukan, baru penentuan nya adalah di sana nanti. Tapi saat ini yang dilaporkan ini secara umum saja," ujarnya.
Terkait hal ini, Dinas Kesehatan Kota Bekasi meminta kepada masyarakat khususnya di Kota Bekasi untuk tidak perlu panik.
Baca juga: Dinkes DKI Didesak Pantau Seluruh Faskes Pasca-Temuan Kasus Hepatitis Akut Misterius di Jakarta
Sebab, Pemerintah Kota Bekasi akan menyiapkan berbagai langkah dengan berkoordinasi para ahli agar kasus tersebut tidak menyebar luas.
"Saya berharap masyarakat tidak usah panik, kami Dinkes atau pemerintah sudah melaporkan kepada pemerintah kota dalam hal ini pak plt dalam waktu dekat untuk meminta masukan-masukannya, langkah-langkah apa untuk mengantisipasi," ucapnya. (JOS)
