Hepatitis Akut
Ariza Heran Layanan Kesehatan di DKI Sudah Baik, Masih ada Hepatitis Akut Misterius
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria minta masyarakat bersabar menunggu perkembangan kasus Hepatitis akut.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta buka suara soal munculnya penyakit hepatitis akut misterius yang belakangan menjadi perhatian dunia kesehatan.
Pihaknya, kata dia, sedang dalam pengecekan dengan melibatkan pihak-pihak terkait guna membahas lebih mendalam terkait penyebab munculnya penyakit itu.
"Jadi itu sudah kami minta kepada dinkes untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan apa sebenarnya yang terjadi,” ujarnya, Selasa (10/5/2022).
Baca juga: Hari Ini Sidang Ayu Thalia Terkait Perkara Pencemaran Nama Baik Anak Ahok Digelar di Pengadilan
“Ini kan masih dalam proses ya, kita tunggu hasilnya apakah betul dugaan hepatitis akut tadi atau ada penyebab lain dugaan terhadap kematian anak," imbuhnya.
Orang nomor dua di Ibu Kota ini mengklaim bahwa sejauh ini pelayanan dan penangangan kesehatan di DKI Jakarta sudah baik.
"Sejauh ini ya Jakarta termasuk kota yang baik dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, bantuan kepada masyarakat juga baik, fasilitas, sarana dan prasarana, SDM, dokter dan lain provinsi yang baik lah kita sebagai ibu Kota," jelas Ariza.
Politikus partai Gerindra ini berharap tak ada masalah yang berarti, sehingga menimbulkan kematian khusunya pada anak-anak.
"Kami berharap tak ada masalah-masalah yang mendasar, yang terjadi menjadi penyebab kematian seorang maupun bayi, yang disebabkan oleh hal-hal yang sesungguhnya tidak perlu terjadi, itu harapan kita bersama," paparnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Rumah Mantan Ketua MPR RI, Jalin Silaturahmi dengan Senior Citizen
Dinkes DKI Imbau Warga untuk Tetap Tenang
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta meminta agar masyarakat tidak panik dengan munculnya penyakit hepatitis akut misterius.
Hal itu diungkapkan, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti.
Masyarakat diminta menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) demi terhindar dari penyakit yang diduga sudah merenggut nyawa sejumlah anak di dunia itu.
"Enggak perlu panik, tapi selalu PHBS. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun saat usai BAB (buang air besar) dan saat mau makan. Kemudian sanitasi lingkungan sekitar," jelas Widyastuti.
Penyakit Hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebab diduga telah masuk ke Indonesia, setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit misterius ini.
Baca juga: Korsleting Listrik Picu Kebakaran Sebuah Rumah di Bekasi, Kerugian Mencapai Rp 40 Juta
Kementerian Kesehatan telah meningkatkan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia, dan belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022.