Hari Raya Idulfitri
Arus Balik Mudik dari Sumatera Terjadi, Puluhan Ribu Kendaraan Berangkat dari Pelabuhan Bakauheni
Arus balik mudik Lebaran mulai terlihat di penyeberangan Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak. Puluhan ribu kendaraan dari Sumatera.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, MERAK - Sesuai imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk balik lebih awal, tampaknya diikuti oleh pemudik yang berangkat ke Sumatera.
Memasuki H+2 Idulfitri, sebanyak 32 unit kapal penyeberangan dengan 97 trip perjalanan beroperasi melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Puluhan kapal yang beroperasi dan melakukan perjalanan menuju Pelabuhan Merak mengangkut 29.674 penumpang.
Baca juga: Asyik Berenang di Pantai Anyer, Seorang Wisatawan Terbawa Arus dan Ditemukan Meninggal
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga.
"Berdasarkan data yang diterima dari Pelabuhan Bakauheni hingga Selasa (3/5/2022) pukul 08.00 WIB, jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 32 unit, 97 trip perjalanan, dengan mengangkut 29.674 penumpang," ucap Kombes Pol Shinto Silitonga.
Menurut Shinto, jumlah kendaraan roda dua atau sepeda motor yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, sebanyak 1.028 unit.
Kemudian, untuk kendaraan roda empat atau pengendara mobil yang melakukan penyeberan tersebut sejumlah 4.345 unit.
"Total jumlah keseluruhan kendaraan roda dua maupun roda empat pada hari ke dua Lebaran 2022, sebanyak 5.899 unit yang menuju ke Pelabuhan Merak," katanya.
Baca juga: Sutini Raup Rp1 Juta Perhari selama Arus Mudik, dengan Jualan Kopi Seduh di Pelabuhan Merak
"Kemudian untuk bus yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni yaitu, 176 unit dan 350 truk yang muat barang-barang," paparnya.
Kemudiant terkait dengan mobilitas kendaraan dari exit GT Cikupa menuju arah Ibu Kota Jakarta, sebanyak 22.630 kendaraan.
Jumlah tersebur, berkurang sebanyak 35 persen atau 12.036 kendaraan, dari jumlah normal sebanyak 34.666 kendaraan.
"Untuk kendaraan yang masuk dari GT Merak arah Jakarta sebanyak 3.314 kendaraan, turun 31 persen dengan normalnya adalah 4.775 kendaraan," ungkapnya
Shinto pun menyampaikan, Polda Banten akan terus melakukan monitoring selama arus mudik hingga arus balik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Baca juga: Mieke Wijaya Akan Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Mendiang Suami Dicky Zulkarnaen
Hal tersebut dilakukan, guna memastikan pelayanan dan pengamanan bagi masyarakat yang telah melakukan mudik hingga kembali dari kampung halaman, melalui Pelabuhan Merak.
"Kami himbau kepada masyarakat yang melakukan mobilitas, agar tetap berhati-hati dan mematuhi tata tertib lalu lintas, agar kamseltibcarlantas dapat terwujud," ucapnya.
"Dan kami dari Polda Banten, akan terus memonitoring mobilitas masyarakat selama arus balik, mengingat Hari Raya Idul Fitri 144l3H sudah memasuki H+2," tutup Kombes Pol Shinto Silitonga.
Sementara itu, arus mudik Lebaran di hari kedua Idulfitri masih terlihat di Pelabuhan Merak.

Melalui pantauan Wartakotalive.com pukul 00.30 WIB pada dermaga 2, terdapat puluhan kendaraan roda empat, mengantri untuk masuk ke dalam Kapal Titian Nusantara.
Terlihat beberapa petugas, mengatur para pengendara mobil agar melintas memasuki kapal tersebut dengan satu persatu.
Sedikit berbeda dengan dermaga sebelumnya, pada dermaga 3 terlihat pengendara motor mengikuti antrean untuk masuk ke dalam Kapal Kirana IX.
Baca juga: Wagub DKI Manfaatkan Waktu Libur Lebaran Jenguk Anak di Inggris
Pemudik yang masih berangkat pada H+2 lebaran dengan menggunakan sepeda motor berjumlah sekitar 20 pengendara.
Untuk pengendara mobil pada dermaga 3 juga terlihat lebih banyak dibandingkan pada dermaga 2 yang ingin menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Beberapa mobil terlihat membawa barang bawaan, mereka pada bagian atas kap mobil, khas dengan aktivitas mudik, yang telah terbungkus dan terikat dengan rapih.
Sedangkan untuk penumpang pejalan kaki, juga masih terlihat melakukan aktivitas mudik susulan itu.
Namun demikian, penumpang pejalan kaki tersebut tidak sampai harus mengantre, lantaran jumlahnya yang tidak terlalu ramai.
Baca juga: Legislator DKI Minta Tebet Eco Park Jadi Taman Percontohan di Jakarta
Salah seorang petugas yang berjaga mengatakan, kondisi penumpang yang melakukan aktivitas mudik pada hari ke dua lebaran tergolong dalam situasi landai.
"Alhamdulillah hari ke dua lebaran ini, jumlah penumpang yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera sudah landai sejak dua hari terakhir," ujar salah seorang petugas kepada Wartakotalive.com.
"Memang masih ada pemudik yang berangkat sekarang ini, tapi jumlahnya sudah berkurang banget, tidak seperti kemarin," imbuhnya.
Tidak adanya antrean panjang para pemudik yang hendak memasuki kapal itu, disebutnya telah berada dalam kategori hijau.
Baca juga: Keindahan Curug Leuwi Hejo Pikat Wisatawan, Diserbu Warga di Hari Kedua Lebaran
Pasalnya, para pemudik dapat langsung menaiki setiap kapal dengan cepat, tanpa harus memakan waktu lama untuk mengantre.
"Kalau kategori situasi (pemudik) memang sudah hijau dalam kondisi hijau, karena enggak ada antrean yang panjang atau lama banget," katanya.