Mudik Lebaran
Sutini Raup Rp1 Juta Perhari selama Arus Mudik, dengan Jualan Kopi Seduh di Pelabuhan Merak
Sutini mengaku selama satu minggu di musim mudik, pendapatannya minimal Rp 1 juta perhari.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, BANTEN -- Pemerintah memperbolehkan masyarakat mudik di Lebaran 2022 ini.
Hal itu ternyata membawa berkah tersendiri bagi Sutini, pedagang kopi keliling yang berjualan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Nenek 6 cucu yang telah berjualan kopi keliling lebih dari 30 tahun itu, mengaku mendapat penghasilan kotor lebih dari Rp 1 juta dalam sehari selama masa arus mudik Lebaran.
Menurut Sutini pendapatan itu diraupnya selama satu minggu di musim mudik.
"Alhamdulillah kalau lagi hari raya Lebaran begini, pendapatan dari jualan kopi lebih dari cukup. Dalam satu minggu ini, bisa lebih dari Rp 1 juta dapatnya setiap hari," ujar Sutini kepada Wartakotalive.com, Rabu (4/5/2022).
Sutini mengaku bersyukur. Sebab, dalam dua tahun terakhir, jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi laut di Pelabiuhan Merak, menurun drastis.
Baca juga: Satpam Safari Resort Ikhlas Bekerja saat Hari Raya Idulfitri
Hal itu menyebabkan pendapatannya pun menjadi berkurang.
Pada hari biasa, kata dia, pendapatan kotor Sutini dari berjualan kopi keliling berkisar pada Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu.
"Kalau boleh jujur, dua tahun terakhir saya dan pedagang kopi keliling lain yang biasa berjualan disini itu dilarang. Karena dulu itu protokol kesehatannya kan ketat banget di Pelabuhan Merak ini," kata dia.
Baca juga: VIDEO Ditinggal Mudik, Puluhan Rumah di Rooswood Garden Ciputat Terendam Banjir
"Jadinya kalau mau berjualan, ya saya dan pedagang lainnya itu berjualan diem-diem saja, istilahnya 'kucing-kucingan' dengan petugas," ungkapnya.
Oleh karena itu, Sutini yang telah berjualan kopi keliling di Pelabuhan Merak sejak usianya masih 13 tahun, merasa bersyukur dapat kembali diizinkan berjualan sejak satu bulan terakhir.
Baca juga: Hendak Mudik Saat Lebaran, Abdul Gani Meninggal di Halte Bus
Dengan demikian, mata pencahariannya pun kembali seiring peningkatan jumlah penumpang selama momen arus mudik Lebaran 2022.
"Semenjak bulan puasa kemarin, kami pedagang kopi keliling ini baru boleh berjualan lagi di pelabuhan ini. Dan Alhamdulillah, pas lebaran ini penumpang itu banyak banget jadi penghasilan juga lumayanlah untuk kebutuhan sehari-hari," tuturnya.
Baca juga: Tahun Ini Puncak Arus Mudik Terjadi pada H-2 Lebaran, 952.210 Penumpang Diangkut Via Darat dan Laut
Penghasilan yang didapat Sutini dari berjualan kopi keliling di pelabuhan itu, digunakan untuk membiayai sekolah enam orang cucu dan dua orang puterinya.
"Saya di rumah tinggal sama dua anak dan enam cucu yang masih sekolah semua. Cucu paling gede baru masuk SMP dan paling kecil masih SD," ucapnya.
"Makanya semenjak dibolehin jualan di pelabuhan lagi, saya senang banget, bisa tambahi biaya sekolah cucu-cucu saya yang dirumah," terang Sutini. (M28)
Libur Lebaran Berakhir, Polres Karawang Antar Sepeda Motor Warga yang Dititip di Polres Selama Mudik |
![]() |
---|
TNI-Polri Karawang Kompak Amankan Arus Balik dan Bagikan Bingkisan Buat Pemudik di Simpang Jomin |
![]() |
---|
Imbas One Way di Tol Cipali, Jalan Raya Pantura Padat Merayap |
![]() |
---|
Hari Minggu, Sistem One Way Tol Kalikangkung KM 414 Sampai Cikampek KM72 Masih Berlaku |
![]() |
---|
Lonjakan Penumpang Arus Balik 2023 kembali Terjadi di Terminal Pulogebang |
![]() |
---|