Idulfitri
Mugiharto Tegar Lebaran dengan Keadaan Memprihatinkan, Bersyukur Dapat Bantuan dari Masyarakat
Momen Idulfitri menjadi sesuatu yang bermakna bagi umat muslim, namun ada sebagian yang terpaksa merayakan dalam kondisi memprihatinkan.
Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Valentino Verry
“Kalo untuk makanan seperti ketupat, opor, rendang dan lainnya tidak terpikirkan kesana,” imbuh Mugiharto sambil kembali melihat catatannya.
Mugiharto mengaku bahwa masyarakat ingin makan masakan khas Lebaran.
Dirinya berharap adanya kiriman makanan khas Lebaran untuk warga yang terdampak.
“Sebenarnya masyarakat juga mau masakan Lebaran, tetapi karena kondisi seperti ini, ya kami bersyukur dengan apa yang kami punya,” ucapnya.
“Semoga saja ada donatur yang mau memberikan makanan khas Lebaran untuk kami,” lanjutnya.
Sambil tersenyum, Mugiharto melanjutkan pembicaraannya.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah membantu banyak dalam memberikan bantuan. Bantuan seperti makanan, air minum, air bersih, alat mandi, posko kesehatan, serta uang tunai diberikan oleh Pemprov.
"Alhamdulillah bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Kementerian Sosial sudah sangat luar biasa,” katanya.
“Bukan hanya dari kebutuhan sehari-hari, tetapi juga posko kesehatan, posko pengungsian, bahkan kamar mandi portable juga diberikan kepada kami," imbuhnya.
Selain bantuan primer, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Sosial juga memberikan bantuan tim psikolog untuk anak-anak yang terdampak dari kejadian kebakaran ini.
Menurutnya, bantuan psikolog untuk anak-anak sangat membantu untuk pemulihan mental dan mampu memberikan senyuman kepada mereka.